Liputan6.com, Jakarta - Sempat dikabarkan tak lagi dilanjutkan, Apple ternyata masih mengumumkan kehadiran MacBook Air versi terbaru saat gelaran WWDC 2017. Meskipun terbilang versi anyar, Apple nyatanya tak banyak melakukan perubahan.
Mengutip informasi dari Tech Crunch, Kamis (8/6/2017), pembaruan yang dilakukan Apple hanya pada sektor CPU. Kini, MacBook Air 13 inci versi terbaru dibekali dengan prosesor 1.8GHz.
Advertisement
Baca Juga
Selain perubahan itu, tak ada pembaruan lain yang ditawarkan perusahaan asal Cupertino tersebut. Bahkan, Apple masih menggunakan prosesor Intel generasi kelima, Broadwell, pada perangkat ini.
Sebagai informasi, Intel sebenarnya telah merilis seri prosesor terbaru yang dikenal sebagai Kaby Lake. Prosesor tersebut hadir dengan kemampuan yang lebih baik, termasuk dari sisi efisiensi daya dan kecepatan.
Karenanya, model anyar ini masih mengusung spesifikasi serupa dengan versi 2015. Apple sendiri membanderol perangkat ini dengan harga US$999.
Pembaruan minor yang dilakukan Apple pada MacBook secara tak langsung menguatkan rumor seri ini benar-benar telah di ujung tanduk. Terlebih, Apple sebenarnya telah memiliki lini anyar dengan desain serupa tapi kemampuan mumpuni, yakni MacBook Pro.
Sebagai informasi, rumor mengenai nasib MacBook Air ini pertama kali dilontarkan oleh orang dalam Foxconn beberapa waktu lalu. Meski tak mengungkap informasi detil, ia menyebut lini Air tak lagi dilanjutkan oleh Apple.
(Dam/Ysl)