Google Setop Proyek Mobil Otonomos Fireflies

Perusahaan selanjutnya akan berfokus pada kendaraan yang bisa diproduksi massal seperti minivan Chrysler Pasifica yang telah diuji coba.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Jun 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 14:00 WIB
Mobil Otonomos
Mobil otonomos Waymo, Fireflies saat diuji coba.

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha Alphabet--perusahaan induk Google--yang berfokus pada teknologi mobil otonomos, Waymo, menghentikan proyeknya. Padahal proyek ini sudah Google perkenalkan sejak 2014 silam.

Dalam sebuah tulisan di blog, pimpinan Waymo menulis, sudah saatnya mereka berhenti mengembangkan mobil otonomos kecil bernama Fireflies itu.

Pimpinan Waymo yang tak disebut namanya juga mengatakan, perusahaan selanjutnya akan berfokus pada kendaraan yang bisa diproduksi massal seperti minivan Chrysler Pasifica yang baru-baru ini telah Waymo uji coba.

"Dengan fokus pada kendaraan yang dapat diproduksi massal seperti minivan Pasifica, kami akan bisa mengembangkan kendaraan otonomos untuk banyak orang dalam waktu lebih cepat," kata pimpinan Waymo seperti Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Rabu (14/6/2017).

Ia juga mengatakan, dengan memfokuskan diri pada kendaraan yang diproduksi massal, kesempatan untuk uji coba akan lebih banyak. Apalagi, sebelumnya Fireflies masih terbatas dengan kecepatan maksimal 40 km per jam saja.

Dengan langkah ini, Google sepertinya cukup yakin untuk beralih dari upaya memproduksi mobil otonomos sendiri dan fokus berkolaborasi menjual teknologi otonomos mereka pada produsen mobil mana pun yang berminat.

Walaupun saat ini Google memiliki banyak pesaing dalam mengembangkan teknologi otonomos, bisa dibilang mereka punya peluang cukup besar. Ini karena Waymo sudah melakukan uji coba, sehingga upaya penjualan teknologi otonomos akan lebih mudah dibandingkan memikirkan produksi massal dan memasarkannya sendiri.

(Tin/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya