Pengakuan Programmer Ini Picu Kontroversi

Liputan6.com, Jakarta - Dunia programming dibuat heboh oleh pengakuan seorang programmer yang dipublikasikan di forum Stack Overflow. Programmer yang tak disebutkan namanya itu mengaku, ia telah melakukan proses automasi dalam menjalankan pekerjaannya dengan menulis sejumlah scripts tertentu.

Berbekal scripts itu, ia mampu menyelesaikan semua pekerjaannya, tetapi sebetulnya ia bekerja dari rumah dan merahasiakan scripts tersebut dari perusahaan.

"Apakah tidak etis, kalau saya tidak memberi tahu bos saya bahwa saya telah melakukan automasi dalam menjalankan pekerjaan saya?"

Demikian penggalan pertanyaan programmer itu sebagaimana dikutip dari Science Alert, Senin (10/7/2017). Ia menuliskan, programmer merupakan pekerjaan paling membosankan. Namun ia tak menampik pekerjaan ini memberinya gaji layak dan ia dapat bekerja dari jarak jauh, sehingga bisa tinggal di rumah bersama anaknya.

"Saya sudah melakukannya selama 18 bulan. [...] Saya telah menuliskan sebuah program yang selama 6 bulan terakhir telah melakukan semua pekerjaan saya," ujar programmer tersebut.

Satu hal lagi, ia mengakui bahwa dengan sengaja ia menyisipkan sejumlah bugs, untuk membuat pekerjaannya terlihat seolah-olah memang dilakukan oleh dirinya.

Menanggapi hal ini, seorang programmer mengatakan, "Menurutku dalam hal ini kita tidak perlu berpikir soal etis atau tidak; ini soal hubungan transaksional. Pekerjaan selesai, gaji dibayarkan. Jadi tidak masalah."

Seorang programmer lainnya berkomentar, "Saya kenal sejumlah sysadmin yang melakukan automasi terhadap pekerjaannya, sehingga ia cuma melakukan monitoring dan maintenance. Tidak ada yang mengkritik mereka, malahan ini bagus."

Kemudian programmer lainnya menimpali, "Sebagai seorang sysadmin, 90 persen pekerjaan saya diproses secara otomatis. Saya tersedia selama 24 jam 7 hari, jika ada hal yang keliru. Saya bisa nonton film, main video gim, dan lainnya di tempat kerja. Ini berlaku umum untuk setiap sysadmin yang saya tahu."

Sementara itu, para programmers di kubu sebaliknya mengatakan bahwa programmer yang membuat pengakuan itu berkewajiban memberi tahu bosnya tentang script yang ia buat, meskipun ia mungkin tidak akan mengakui berapa lama telah menggunakannya dan betapa sedikitnya pekerjaan yang ia lakukan sendiri.

Tonton video menarik berikut ini:

(Why/Isk)