3 Aplikasi Karya Anak Bangsa yang Mendunia

Ada sejumlah aplikasi buatan pengembang lokal yang berhasil memikat perhatian dunia. Berikut ini daftar lengkapnya.

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Jul 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 08:00 WIB
Aplikasi Mobile
Angka Pengguna Aplikasi di Indonesia Paling Tinggi di Dunia. (Doc: Marketingland)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar aplikasi populer di dunia memang berasal dari luar negeri. Tapi bukan berarti pengembang Indonesia kalah populer, karena ada sejumlah aplikasi buatan dalam negeri yang juga berhasil menyedot perhatian dunia.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Rabu (12/7/2017), ada beberapa aplikasi buatan pengembang lokal yang jumlah unduhannya mencapai puluhan juta. Aplikasi-aplikasi tersebut juga memiliki pengguna di luar negeri.

Selain itu, juga ada aplikasi Indonesia yang mendapat sorotan media ternama luar negeri seperti Reuters dan Wall Street Journal.

Setidaknya beberapa faktor ini bisa menjadi pertimbangan bahwa aplikasi buatan anak bangsa tak kalah hebat dari pengembang asing.

Setidaknya ada tiga aplikasi buatan anak bangsa, yang cukup terkenal di dunia. Berikut ini ulasannya. 

1. PicMix

Aplikasi besutan Inovidea Magna Global ini cukup populer bagi orang-orang yang gemar mengedit foto. Meski termasuk aplikasi populer, masih ada sejumlah orang yang tak tahu PicMix adalah buatan pengembang Indonesia.
Aplikasi PicMix (play.google.com)

Seperti sejumlah aplikasi pengeditan dan berbagi foto, PicMix juga memiliki berbagai fitur, termasuk Photo Editors, Photo Collage, dan Cure Stickers. Pengguna juga bisa membagikan foto mereka yang sudah diedit ke jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram.

Saat tulisan ini dibuat, jumlah unduhan PicMix berkisar antara 10 sampai 50 juta di Google Play Store, dan merupakan aplikasi milik Inovidea Magna Global yang paling banyak diunduh. PicMix merupakan aplikasi gratis, dengan opsi "in-app product" dengan harga mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 19.900.

Kesuksesan PicMix tidak hanya menjadi sorotan di Indonesia. Pemberitaan soal aplikasi ini juga pernah dibuat oleh media asing seperti Tech Crunch. Berdasarkan keterangan di App Store, PicMix telah diunduh oleh 30 juta pengguna di seluruh dunia.

Go-Jek

2. Go-Jek

Aplikasi ride-sharing ini memang baru tersedia di Indonesia, tapi kesuksesannya berhasil menyedot perhatian media asing, seperti Reuters dan Wall Street Journal. Go-Jek saat ini tersedia untuk pengguna perangkat Android dan iOS.
	PT Gojek Indonesia atau bisa juga disebut Gojek adalah sebuah layanan jasa berbasis aplikasi.

Berdasarkan data pembaruan aplikasi pada akhir Juni 2017, jumlah unduhan Go-Jek berkisar antara 10 sampai 50 juta. Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek, Nadiem Makarim, mengutip data dari App Annie, menyebutkan jumlah pengguna aktif mingguan Go-Jek berkisar 10 jutaan.

Ramen Chain

3. Ramen Chain

Ramen Chain adalah gim mobile besutan pengembang lokal, Touchten Games. Perusahaan gim ini didirikan pada 2009 oleh Anton Soeharyo, Roki Soeharyo, dan Dede Indrapurna.

Ramen Chain

Salah satu gim Touchten Games yang paling populer adalah Ramen Chain. Aplikasi ini pernah menduduki peringkat satu kategori Free App di Singapura, Indonesia, dan Filipina. Selain itu juga pernah menduduki peringkat tiga Free App di Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan Thailand.

Ramen Chain tersedia di App Store dan Google Play Store. Jumlah unduhan Ramen Chain di Google Play Store berkisar antara satu juta hingga lima juta.

(Din/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya