Bikin Kangen, Ini 5 Aplikasi Windows Jadul Terpopuler di Masanya

Liputan6.com, Jakarta - Di era 1990-an, aplikasi yang hadir di perangkat komputer Windows masih sangat terbatas. Namun hal tersebut bukan berarti membatasi ruang gerak penggunanya untuk jadi produktif.

Buktinya, beberapa aplikasi yang ada pada masa itu diklaim inovatif. Tak sedikit juga yang mengaku, aplikasi-aplikasi jadul (jaman dulu) ini sangat membantu keseharian mereka, karena sangat praktis dan mudah digunakan.

Nah, untuk bernostalgia, Tekno Liputan6.com akan menyuguhkan daftar aplikasi  jadul yang sempat populer pada masanya.

Ada lima (5) aplikasi yang mungkin bisa saja jadi favorit kamu pada zaman dulu. Apa saja? Merangkum berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. Winamp

Akuilah, pasti kamu pernah menggunakan Winamp. Ya, Winamp adalah aplikasi pemutar musik MP3 digital yang sempat berjaya di sistem operasi Windows.

Namun pada penghujung tahun 2013, Winamp sempat dikabarkan akan ditutup. AOL sebagai pemilik Winamp mengumumkan keputusannya untuk mematikan dan menutup pengembangan aplikasi itu setelah 15 tahun beroperasi.

Sebuah kabar terbaru menyebutkan Winamp telah selamat dari kematian. Perpindahan tangan Winamp dari AOL ke perusahaan radio online bernama Radionomy menjadi penyelamat aplikasi pemutar musik populer tersebut.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Yahoo Messenger (YM) termasuk salah satu aplikasi chatting jadul yang paling populer pada masanya.

Yahoo Messenger sendiri sudah begitu melekat di hati pengguna. Sebab, YM hadir pada era di mana belum banyak layanan pesan instan kala itu. Pertama kali diluncurkan, layanan ini dinamai “Yahoo Pager”.

Namun setelah malang melintang selama 18 tahun, Yahoo resmi menutup YM. Tapi tunggu dulu, bukan berarti layanan pesan instan ini benar-benar gulung tikar.

Yahoo menutup YM karena mereka ingin menggantinya dengan layanan baru yang diklaim lebih menarik dan hadir dengan ragam fitur dan tampilan lebih baik.

Aplikasi yang identik dengan logo api menyala-nyala ini berfungsi sebagai alat untuk 'membakar' data pada keping CD, DVD, dan juga Blu-Ray.

Sayangnya, Nero Burning ROM digunakan sejumlah pihak tak bertanggung jawab untuk membajak film dan serial dalam bentuk keping CD.

Nama ACDSee mungkin tak sepopuler seperti zaman dulu. Sekadar informasi, ACDSee adalah aplikasi image viewer untuk Windows yang dikembangkan ACD Systems. Versi paling barunya adalah versi 10.

Fungsi utama ACDSee adalah memperlihatkan thumbnail dari file gambar, meng-edit gambar dengan tool crop, scale atau rotate, serta mengkonversi jenis file.

Ia pun juga berfungsi sebagai slideshow presentation, mem-burn data ke CD dan DCD hingga masih banyak lagi.

LimeWire bisa dibilang mirip dengan Torrent. Fungsinya pun sama, yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai peer-to-peer file sharing (P2P).

Didirikan pada 2000 silam, LimeWire bisa dibilang menjadi salah satu aplikasi P2P yang paling populer. Ia pun merambah sistem operasi Mac OS X.

(Jek/Ysl)