Jokowi: Startup Lokal Punya Peluang Besar di Kancah Internasional

Pemain lokal, dalam hal ini perusahaan teknologi, masih memiliki peluang besar untuk bisa maju ke ranah global

oleh Jeko I. R. diperbarui 28 Sep 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 11:15 WIB
Presiden Jokowi
Presiden RI Joko Widodo saat pembukaan konferensi IDByte di Ritz Carlton Ballroom, Jakarta, Kamis (28/9/2017). (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi IDByte 2017 hari ke-3 yang berlangsung pada Kamis (28/9/2017) dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dalam pidato pembukaannya, Jokowi menyampaikan peluang industri teknologi lokal terus berkembang agresif.

Jokowi berkata, masyarakat kini hidup dalam era keterbukaan dan persaingan. Dengan teknologi, telekomunikasi dan konektivitas, orang bisa dengan mudah melakukan kegiatan sehari-hari.

Contoh saja memesan tiket online, melakukan transaksi payment melalui smartphone via platform seperti Alipay, dan masih banyak lagi.

"Orang India saja beli gorengan di pasar udah enggak pakai tunai lagi, mereka bayar pakai smartphone. Ini membuktikan orang-orang sudah berani mengejar inovasi teknologi terbaru," ujar Jokowi saat pembukaan konferensi IDByte di Ritz Carlton Ballroom, Jakarta.

Jokowi juga mengaku, pemain lokal—dalam hal ini perusahaan teknologi—masih memiliki peluang besar untuk bisa maju ke ranah global.

Karena itu, semua pihak mau tak mau harus fleksibel menerima perubahan teknologi. Sebab, perubahan teknologi yang semakin maju diklaim memicu peningkatan daya saing antar perusahaan teknologi lokal dan internasional.

"Kita tidak punya pilihan. Perubahan ini tidak bisa dibendung dan ditolak. Karena jika kita terus menutup diri, pasti akan kehilangan kesempatan dan daya saing," ujarnya.

Dengan begitu, Jokowi melanjutkan, negara-negara yang berhasil memanfaatkan inovasi seperti ini, daya saingnya sudah pasti akan lebih tinggi. Otomatis, pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat tajam.

"Jadi, apakah kita akan menyerah dengan raksasa global internet? Sama sekali tidak, kita tidak boleh pasrah. Pemain lokal masih punya peluang sangat besar," pungkasnya.

IDByte 2017 sendiri telah digelar dari Selasa (26/9/2017). Acara yang digelar Bubu.com dan mendapat dukungan dari Indosat Ooredoo ini mengusung tema "Connected", diwarnai dengan seminar dan konferensi, pameran TechGiants Indonesia, dan puncak acara Bubu Awards pada Kamis (28/9/2017).

Dengan kegiatan berupa konferensi, IDByte juga menjadi acara untuk bertukar ide, pemikiran, dan gagasan melalui hadirnya pembicara internasional yang dipercaya bisa memiliki impact bagi bakat-bakat muda untuk memajukan bisnis digital Indonesia.

Pembicara yang berpartisipasi, di antaranya Amanda Kelso dari Instagram, Piotr Jakubowski dari Go-Jek, Daniel Egan dari Microsoft, dan lain-lain.

Adapun puncak acara IDByte 2017 akan ditutup dengan penganugerahan Bubu Awards bagi talenta-talenta unggulan sebagai bentuk apresiasi dalam memajukan industri digital. Dalam penganugerahan itu pula akan diumumkan hasil kompetisi Virtual Startup Hunt Bubu Awards V.10.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya