Liputan6.com, Jakarta - Smartphone kini bukan lagi jadi barang mahal. Hampir semua kalangan bahkan mampu memilikinya. Jelas saja, penetrasi smartphone terus meningkat seiring menjamurnya perangkat besutan vendor Tiongkok dengan harga terjangkau.
Ke depannya, penetrasi smartphone di dunia akan tumbuh lebih besar dari yang diperkirakan. Berdasarkan laporan lembaga survei Zenith, setidaknya 66,5 persen atau sekitar dua per tiga masyarakat dunia kalangan dewasa, akan memiliki smartphone pada 2018.
Jumlah ini tentu meningkat dari prediksi yang mereka rilis soal peningkatan pengguna smartphone yang cuma menyentuh 63 persen pada 2017.
Advertisement
Baca Juga
Menurut informasi yang disampaikan laman Recode pada Sabtu (21/10/2017), survei tersebut dilakukan pada masyarakat dewasa di 52 negara. Dan untuk sekarang, Belanda didapuk sebagai negara dengan pengguna smartphone terbanyak dari kalangan usia dewasa.
Diketahui, penetrasi pengguna smartphone usia dewasa di Negeri Kincir Angin tersebut telah mencapai 93,9 persen. Sementara, di Inggris dan Amerika Serikat jumlah penetrasi pengguna smartphone usia dewasa hanya baru menyentuh 70 persen.
Untuk di negara-negara Asia Tenggara, Singapura menduduki peringkat teratas dengan penetrasi 95 persen. Jadi, secara global, negara berjuluk Negeri Singa ini ada di peringkat 11 besar di seluruh dunia.
Meski begitu, Zenith menilai penetrasi pertumbuhan kepemilikan smartphone mulai melambat. Jika dipersentasekan, prediksi peningkatan penetrasi smartphone cuma meningkat 10 persen pada 2017, dan akan menurun sedikit hingga 7 persen pada 2018.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: