iPhone 18 Pro bakal Jadi HP Pertama Apple dengan Fitur ala Kamera DSLR, Apa Itu?

iPhone 18 Pro dikabarkan akan menjadi ponsel pertama Apple yang menghadirkan teknologi kamera DSLR.

oleh Yuslianson diperbarui 28 Des 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi iPhone
Ilustrasi iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 18 Pro, smartphone baru Apple yang diprediksi debut pada September 2026, kabarnya bakal menjadi ponsel pertama Apple dengan teknologi aperture variabel layaknya kamera DSLR. 

Fitur iPhone 18 Pro ini diungkap oleh leaker ternama Ming-Chi Kuo. Sebelumnya, Kuo sempat memprediksi teknologi ini akan debut di iPhone 17 Pro series. Tetapi, kini ia memperkuat pernyataannya berdasarkan informasi terbaru.

Mengutip GSM Arena, Sabtu (28/12/2024), bocoran informasi yang diungkap oleh Kuo ini diperkuat oleh data dari BE Semiconductor, pemasok perakitan bilah aperture kamera Apple.

Dengan kehadiran fitur ala kamera DSLR ini, iPhone 18 Pro akan mengejar ketertinggalan Apple dari produsen HP Android yang telah mengadopsi teknologi ini sejak beberapa tahun lalu.

Apple Mengikuti Tren Teknologi Kamera

Meskipun terlambat mengadopsi fitur bukaan beragam ini, perusahaan berbasis di Cupertino ini akan menghadirkan teknologi tersebut dengan pendekatan berbeda.

Selama ini, Apple memang dikenal mampu mengemas fitur serupa dengan inovasi lebih menarik dibandingkan para pesaingnya di ekosistem Android. Contohnya adalah tombol kamera fisik di iPhone 16.

Lalu, kenapa fitur aperture variabel ini sangat penting untuk sebuah smartphone? Dengan ini,  pengguna dapat mengubah bukaan lensa untuk menyesuaikan pencahayaan dan kedalaman bidang saat mengambil gambar.

Teknologi ini memberikan fleksibilitas lebih besar, terutama saat mengambil foto dalam kondisi pencahayaan berlebih atau ingin menciptakan efek bokeh artistik.

Jika memang kabar ini benar, maka ini akan menjadi langkah positif bagi Apple untuk meningkatkan kemampuan kamera dan pengalaman fotografi pengguna dengan kamera setara dengan kamera profesional.

iPhone 16 Masih Ilegal di Indonesia!

Apple resmi meluncurkan iPhone dan iPhone 16 Plus yang sudah mendukung Apple Intelligence. (Dok: Apple)

Di sisi lain, iPhone 16 series masih ilegal di Indonesia karena Apple dianggap belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan janji investasi senilai Rp 1,7 triliun.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia ingin memastikan produk-produk teknologi juga membawa dampak ekonomi lokal.

Menanggapi larangan penjualan iPhone 16 di Tanah Air, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia terbuka terhadap peluang investasi.

"Kita semua itu sangat terbuka kepada apa saja. Apalagi kalau itu (iPhone) diproduksi di dalam negeri, karena kita ingin menciptakan lapangan kerja," ucap Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/11/2024).

 

Apple Kucurkan Dana Investasi Sebesar Rp 157 Miliar

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang sudah didukung dengan Apple Intelligence. (Dok: Apple)

Luhut Pandjaitan juga menyampaikan, fokus utama Indonesia bukan hanya teknologi, tetapi juga penciptaan pekerjaan lokal melalui industri intensif tenaga kerja, seperti sektor garmen dan konstruksi.

"Jadi seperti garmen yang ada sekarang, konstruksi di Kertajati dan juga yang di dekat Solo sana," jelas Luhut.

Sebelumnya, beredar kabar raksasa teknologi itu berniat untuk mengucurkan dana investasi sebesar Rp 157 milir untuk membangun pabrik iPhone di Bandung.

Rencananya, pabrik ini akan berfokus pada produksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple dengan bermitra bersama beberapa pemasok lokal, sebagaimana dilaporkan Bloomberg.

Langkah strategis ini diharapkan mampu memenuhi standar TKDN ditetapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan akhirnya iPhone 16 series resmi dijual di Indonesia. 

Pabrik iPhone di Bandung

<p>Berapa harga iPhone 16 Pro series? (Doc: Apple)</p>

Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Apple telah mengajukan proposan investasi ini ke pihak Kemenperin dan sedang menunggu persetujuan.

Jika berhasil, investasi Apple ini tidak hanya membuka peluang bagi raksasa teknologi tersebut untuk kembali memasarkan produknya di Indonesia.

Selain itu, dibukanya pabrik Apple di Bandung bisa berdampak positif dalam meningkatkan lapangan pekerjaan di Bandung dan sekitarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, mengatakan manajemen Apple meminta waktu untuk bertemu langsung dengan Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasminta.

"Iya betul, kita sudah menerima surat dari Apple dan Pak Menperin telah mendapatkannya. Mereka ingin bertemu dan menjelaskan langsung kepada Pak Menteri," ucap Eko, sebagaimana dikutip dari Bisnis Liputan6.com, Selasa (5/11/2024).

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya