Instagram Sukses Pikat Para Pengiklan Aktif

Jumlah profil bisnis dan pengiklan aktif di Instagram terus meningkat sejak tahun lalu.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Des 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 11:00 WIB
Bos Instagram
CEO Instagram, Kevin Systrom (Sumber: TechCrunch)

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Instagram tidak hanya memikat banyak orang, termasuk milenial, tapi juga para pelaku bisnis. Hal ini diketahui dari data yang dirangkum portal riset pasar dan statistik online Statista.

Dilansir Business Insider, Jumat (8/12/2017), mengutip data dari Statista, jumlah perusahaan yang bergabung di jaringan Instagram terus bertambah. Jumlah perusahaan yang memasang iklan di Instagram juga naik dua kali lipat hanya dalam enam bulan.

Berdasarkan data Statista, jumlah profil bisnis di Instagram juga terus meningkat, setidaknya sejak September 2016.

Tercatat 1,5 juta profil bisnis di Instagram pada September 2016, naik menjadi 8 juta pada Maret, 15 juta pada Juli, dan mencapai 25 juta pada November 2017.

Jumlah pengiklan aktif di Instagram juga melonjak sejak Maret 2016. Sebanyak 200 ribu pengiklan di Instagram pada Maret 2016, naik menjadi 500 ribu pada September tahun yang sama.

Jumlahnya naik menjadi 1 juta pada Maret 2017, lalu kembali naik dua kali lipat menjadi 2 juta pada September 2017.

Profil bisnis dan pengiklan aktif di Instagram terus bertambah (Foto: Business Insider)Kehadiran akun-akun bisnis ini tidak hanya menguntungkan perusahaan itu sendiri dan Instagram sebagai pemilik layanan. Pengguna individu juga merasakan keuntungannya.

Jumlah pengguna individu yang terhubung dengan merek favorit semakin meningkat. Ini karena mereka bisa memberikan masukan pada produk-produk tersebut dan menyampaikan keluhannya secara langsung.

Berdasarkan pernyataan Chief Operating Officer Instagram, Marne Levine, beberapa waktu lalu, 80 persen pengguna Instagram secara suka rela terhubung dengan akun-akun bisnis.

Instagram Terus Berkembang

Instagram merupakan salah satu media sosial populer saat ini. Layanan yang dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger ini dirilis pada Oktober 2010 sebagai aplikasi eksklusif untuk pengguna iOS. Veris Android meluncur dua tahun kemudian yaitu pada April 2012.

Seiring jumlah penggunanya dan akuisisi oleh Facebook, Instagram terus merilis berbagai fitur baru. Salah satu fitur populernya adalah Stories, yang dirilis pada tahun lalu.

Fitur ini sendiri memiliki berbagai fungsi tambahan di dalamnya termasuk pengguna bisa membuat live video, serta menambahkan stiker, dan filter pada foto atau video di dalam Stories.

Sejak dirilis pada 2010, popularitas Instagram terus meroket dengan satu juta pengguna dalam dua bulan pertama, lalu bertambah menjadi 10 juta dalam setahun.

Per April 2017, Instagram memiliki 700 juta pengguna. Instagram Stories juga menjadi fitur favorit dengan lebih dari 250 juta pengguna aktif per Juni 2017.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya