Google Uji Coba AI Mode untuk Pencarian, Begini Cara Kerjanya

Google tengah menguji fitur baru yang bisa mengubah cara pengguna mencari informasi di internet melalui AI Mode, simak cara kerjanya di sini!

oleh Dinda Ariyani Diperbarui 10 Mar 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi Mesin Pencari, Google Search
Ilustrasi Mesin Pencari, Google Search. Kredit: Photo Mix via Pixabay... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Google tengah menguji fitur baru yang bisa mengubah cara pengguna mencari informasi di internet.

Mengutip Phone Arena, Senin (10/3/2025), melalui AI Mode, hasil pencarian tidak lagi menampilkan daftar link biru seperti biasanya, melainkan langsung memberi jwaban dalam bentuk ringkasan yang dihasilkan oleh AI.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada Rabu (5/3/2025) kemarin dan cuma bisa diakses oleh pengguna Google One AI Premium seharga USD 19,99 atau sekitar Rp 300 ribuan per bulan.

AI Mode dapat diaktifkan melalui tab khusus di halaman pencarian, berdampingan dengan opsi lain seperti Gambar dan Maps.

Menurut VP Produk Google, Robby Stein, AI Mode dikembangkan untuk memenuhi permintaan pengguna yang ingin mendapatkan jawaban langsung dari AI untuk lebih banyak jenis pencarian. 

Berbeda dari AI Overviews yang sebelumnya muncul di bagian atas hasil pencarian, AI Mode memberikan ringkasan yang lebih detail lengkap dengan sumber referensi.

Google mengandalkan versi khusus model AI Gemini 2.0 untuk fitur ini, yang diklaim lebih canggih dalam memahami pertanyaan kompleks. 

Promosi 1

Tantangan Baru yang Muncul Akibat Perubahan ini

Kantor Baru Google di Berlin
Seorang teknisi melewati logo mesin pencari internet, Google, pada hari pembukaan kantor baru di Berlin, Selasa (22/1). Google kembali membuka kantor cabang yang baru di ibu kota Jerman tersebut. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)... Selengkapnya

Kendati demikian, perubahan ini juga memunculkan tantangan baru, terutama bagi penerbit dan kreator konten.

Sebelumnya, perusahaan edtech Chegg telah menggugat Google karena fitur AI-nya dianggap mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengakses sumber asli. 

Hal ini dikhawatirkan dapat mengancam bisnis berbasis konten yang bergantung pada trafik pencarian.

Langkah Google ini juga dianggap sebagai upaya mempertahankan dominasinya di industri pencarian, terutama setelah OpenAI mulai menawarkan fitur serupa di ChatGPT. 

Jadi, kalau AI Mode diterapkan secara luas, bukan tidak mungkin pencarian Google akan mengalami perubahan besar di masa depan.

 

 

Google Gemini Kini Bisa Diakses dari Lock Screen iPhone, Begini Cara Pakainya!

Google Gemini
Google Tarik Iklan AI Gemini dari Ajang Olimpiade 2024, Kenapa? (Liputan6.com/ Yuslianson)... Selengkapnya

Google hadirkan inovasi menarik untuk para pengguna iPhone! Kini, tanpa harus membuka lock screen, pengguna bisa langsung akses chatbot AI Google Gemini.

Bagaimana caranya? Mengutip TechCrunch, Kamis (6/3/2025), pengguna bisa mengakses chatbot Google Gemini ini dengan menambahkan widget di lock screen.

Setelah itu, pengguna bisa langsung berbicara dengan Gemini Live, fitur percakapan suara real-time dari Google.

Langkah ini menjadi solusi bagi pengguna iPhone yang ingin mencoba kecanggihan AI Google, mengingat Apple baru akan merilis Siri berbasis AI lebih pintar pada 2027.

Walau nanti Siri AI kemungkinan akan lebih terintegrasi dengan ekosistem iPhone, kehadiran chatbot Google ini bisa memberikan gambaran tentang potensi asisten AI masa depan.

Bukan hanya Google, OpenAI juga memiliki fitur serupa di iPhone lewat aplikasi ChatGPT. Pengguna bisa mengakses Advanced Voice Mode dari lock screen untuk interaksi lebih cepat dan praktis.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya