Liputan6.com, Jakarta PT Remala Abadi Tbk (DATA), penyedia layanan internet (internet service provider/ISP), mengumumkan rencana ekspansi jaringan internet fiber to the home (FTTH) secara agresif di Cirebon dan Bandung pada 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Di Cirebon, DATA menargetkan pembangunan jaringan dengan kapasitas 200 ribu homepass. Saat ini, pembangunan telah mencapai 10 ribu homepass dan layanan internet Nethome sudah dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.
Baca Juga
"Saat ini pembangunan di Cirebon sudah mencapai 10 ribu homepass dan masyarakat sudah dapat menikmati layanan Nethome yang dikeluarkan perseroan," ungkap Presiden Direktur PT Remala Abadi Tbk, Agus Setiono, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/3/2025).
Advertisement
Sementara itu, di Bandung, perusahaan menargetkan pembangunan jaringan dengan kapasitas 300 ribu homepass. Jadi totalnya ada 500 ribu homepass. Pembangunan di Bandung akan dimulai setelah proyek di Cirebon selesai.
Manajemen DATA optimis bahwa penambahan jaringan di kedua kota tersebut akan memperkuat pendapatan perusahaan pada tahun 2025. Mereka juga melihat potensi pertumbuhan industri jasa internet di Indonesia yang masih sangat besar.
"Diharapkan penambahan jaringan di dua kota tersebut akan memperkokoh pendapatan perseroan di tahun 2025. Manajemen sangat optimis industri jasa internet di Indonesia masih akan tumbuh," pungkas Agus.
Pendapatan Tumbuh 20,24% pada 2024
Perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 20,24% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), mencapai Rp 348 miliar.
Laba bersih Remala Abadi pun ikut terdorong mencapai Rp 99,4 miliar, naik 282% YOY.
Agus mengatakan, meskipun tahun 2024 masih mengalami tantangan ekonomi baik itu nasional maupun global, perseroan masih berhasil membukukan kinerja keuangan yang sangat baik pada 2024 dengan pendapatan yang terus meningkat, serta laba bersih yang tumbuh signifikan.
“Produk yang inovatif, peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan yang dimiliki perseroan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis telah menjadi kunci keberhasilan Remala pada 2024," Agus menguraikan.
Advertisement
Punya 10.500 Km Jaringan Fiber
Hingga akhir kuartal ketiga (Q3) 2024, perseroan telah memiliki lebih dari 10.500 km jaringan fiber. Dengan dukungan backbone yang tersedia, Remala berhasil meningkatkan pertumbuhan homepass sebesar 31%.
Selain itu, perusahaan dapat melakukan rasio penetrasi sebesar 11%. Remala juga diklaim mampu menjaga tingkat churn di bawah 1,5%.
Tahun 2025 mendatang, Remala akan terus menggembangkan layanannya dengan menggelar jaringan backbone serta menambah jumlah FTTH di beberapa provinsi termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Saat ini segmen kemitraan perseroan memegang porsi 44%, sedangkan segmen korporasi memberikan kontribusi 23% dan residensial (FTTH) Remala memberikan kontribusi 23%. Perseroan juga menggarap segmen pemerintahan dengan kontribusi mencapai 10%.
Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Advertisement
