Celah Keamanan Baru Berpotensi Ancam PC dan Smartphone

Baru-baru ini dunia teknologi dikejutkan dengan laporan yang menyebutkan CPU yang ada di pasaran saat ini memiliki celah keamanan.

oleh Yuslianson diperbarui 05 Jan 2018, 09:54 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 09:54 WIB
CPU
Prosesor CPU dan Smartphone. (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah laporan terbaru The Register, disebutkan seluruh CPU yang ada di pasaran saat ini memiliki celah keamanan. Salah satunya adalah CPU buatan Intel.

Celah keamanan pada prosesor Intel ini mampu menyerang sistem memori kernel Windows dan Linux, yang memungkinkan hacker mengakses dan mencuri berbagai macam data penting dan pribadi dari PC korbannya.

Kini, informasi baru telah muncul mengenai seberapa parah celah keamanan tersebut. Dilansir ZDNet dan New York Times, Jumat (5/1/2018), dua kerentanan yang dijuluki Meltdown dan Spectre ini ternyata sudah mempengaruhi hampir semua perangkat yang dibuat dalam 20 tahun terakhir.

Hingga kabar celah keamanan ini mencuat di internet, para peneliti telah membuat sebuah situs web yang memberikan rincian lebih lanjut tentang Meltdown dan Spectre di laman www.meltdownattack.com.

Di laman tersebut pengguna juga bakal menemukan update patch Meltdown untuk Windows, Linux, dan macOS. Sedangkan untuk Spectre, tim peneliti masih belum menemukan cara untuk mengatasinya.

Tak hanya Pengaruhi CPU Intel

Akur, Intel dan AMD Siap Tumbangkan Dinasti Nvidia. (Doc: EyesOnWindows)

Tak hanya berfokus pada CPU buatan Intel, beberapa jajaran CPU non-Intel ternyata memiliki celah keamanan serupa.

Dalam pernyataan resminya, Intel menyebut, "Banyak prosesor dan vendor sistem operasi berbeda juga memiliki kerentanan keamanan tersebut."

Menanggapi hal itu AMD bersikeras menolak anggapan CPU buatan perusahaannya rentan. Peneliti Google juga berhasil melakukan serangan pada AMD FX dan CPU Pro. ARM juga sudah memastikan prosesor Cortex-A buatannya rentan.

 

Google dan Microsoft Siap Luncurkan Update

Logo Google. (Doc: Daily Express)

Google Project Zero juga merilis rincian lebih lanjut tentang bug tersebut, yang ternyata juga memengaruhi perangkat Android dan ChromeOS.

Karena itu, Google pun menjanjikan update bakal diluncurkan pada 23 Januari 2018 untuk mengatasi dan melindungi perangkat dari serangan itu.

Tak hanya Google, Microsoft dan Apple pun kabarnya telah merilis patch darurat untuk semua perangkat yang menjalankan Windows 10 dan macOS secara bertahap.

So, apakah kamu sudah melakukan update terhadap perangkat yang digunakan saat ini?

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya