Pertama di Dunia, Tiongkok Besut Memori Gabungan RAM dan ROM

Peneliti asal Fudan University ini juga mengklaim memori besutan mereka bisa mengurangi konsumsi energi dari superkomputer.

oleh Jeko I. R. diperbarui 16 Apr 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 14:30 WIB
RAM
Ilustrasi: RAM pada smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Memori alias kapasitas penyimpanan biasanya terbagi ke dalam dua jenis: RAM dan ROM. Namun sekarang, ada memori baru yang diklaim pertama di dunia karena menggabungkan RAM dan ROM ke dalam satu perangkat sekaligus.

Seperti dilansir China Daily, Senin (16/4/2018), memori tersebut diciptakan oleh peneliti asal Shanghai, Tiongkok. Memori ini juga dipublikasikan dalam jurnal ilmiah asal Inggris, Nature Nanotechnology.

Nantinya, jenis memori teranyar ini bakal memungkinkan penyimpanan data dalam suatu periode yang ditentukan, sebelum akhirnya informasi yang disimpan hilang.

Peneliti asal Fudan University ini juga mengklaim memori besutan mereka bisa mengurangi konsumsi energi dari superkomputer.

Zhang Wei, pemimpin dari tim peneliti, menjelaskan alasan mengapa mereka membesut memori jenis baru. Menurutnya, masing-masing RAM dan ROM memiliki kekurangan yang dirasa belum melengkapi sebuah perangkat.

"RAM itu memang cepat dalam mengolah dan transfer data, tetapi informasi yang disimpan di dalamnya bisa hilang total kalau komputer dimatikan," kata Wei.

Sementara, kalau ROM, kata Wei, memiliki fungsi mirip seperti Flash Drive, data yang disimpan di dalamnya bisa bertahan hingga 10 tahun.

"Tapi soal kecepatan, ia malah tidak bisa diandalkan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Sekolah Mikroelektrik di Fudan University tersebut.

10.000 Kali Lebih Cepat

Samsung
Smartphone dan Tablet Samsung Akan Pakai Memori Internal 512GB. (Doc: Ubergizmo)

Memori besutan peneliti ini juga diklaim Wei 10.000 kali lebih cepat dari Flash Drive yang dijual di pasaran sekarang. Tak cuma itu, memori baru itu juga mampu mengatur berapa lama informasi yang tersimpan, dari 10 detik hingga 10 tahun.

"Jadi nanti, di masa depan, kita bisa menerima Flash Drive dengan data yang hanya berlaku, ya ambil contoh tiga hari. Jadi ini bisa meningkatkan keamanan dari informasi tersebut," tutup Wei.

SanDisk Pamer Flashdisk Terkecil di Dunia Berkapasitas 1TB

SanDisk
Ilustrasi flashdisk besutan SanDisk. (Foto: SanDisk)

Soal kapasitas penyimpanan, belum lama ini SanDisk akhirnya mengumumkan perangkat terbarunya di gelaran CES (Consumer Electronic Show) 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Perusahaan manufaktur perangkat kapasitas penyimpanan asal California tersebut memamerkan dua flashdisk anyar yang ukurannya diklaim paling kecil di dunia.

Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo pada Kamis (11/1/2018), flashdisk hadir dalam dua varian ukuran penyimpanan: 1TB dan 256GB.

Meski ukurannya sangat kecil, SanDisk mengklaim flashdisk-nya ini bisa digunakan sebagai gantungan kunci, sehingga pengguna tidak perlu ketakutan akan kehilangan di suatu tempat.

Untuk kapasitas penyimpanan 1TB, flashdisk hadir dalam tipe USB-C yang bisa digunakan pada laptop dengan port USB-C. Dengan demikian, flashdisk tersebut ideal untuk digunakan pada laptop tipis seperti MacBook Pro edisi terbaru dan beberapa seri lain.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya