Android P Versi Beta Resmi Diumumkan, Ini Deretan Fitur Utamanya

Android P tampil dengan mengusung tiga tema utama, yakni cerdas, sederhana, dan sangat digital.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Mei 2018, 10:43 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 10:43 WIB
Android P
Ilustrasi Android P. (Foto: XDA Developers)

Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti tahun sebelumnya, dalam gelaran Google I/O kali ini Google turut mengumumkan kehadiran Android P. Meski masih dalam versi beta, perusahaan sudah mengungkap sejumlah fitur anyar.

VP Engineering Android Dave Burke menuturkan, Android P mengusung tiga tema, yakni cerdas, sederhana, dan sangat digital.

Bagi kamu yang penasaran seperti apa fitur anyar Androd P, berikut beberapa rangkumannya seperti dikutip dari Venture Beat, Rabu (9/5/2018),

Salah satu fitur yang diperkenalkan Google untuk Android P adalah App Actions. Fitur ini memungkinkan Android memprediksi tindakan yang akan dilakukan oleh pengguna.

Tak hanya itu, fitur ini juga memungkinkan pengembang meningkatkan kemampuan aplikasinya termasuk membuat konten yang lebih mudah diakses. Jadi, pengguna dapat melakukan sejumlah tindakan dengan lebih cepat.

Fitur ini dapat berlaku di sejumlah aplikasi, seperti Google Search, Google Play, Google Assistant, dan launcher Android. Nantinya, rekomendasi tindakan akan dibuat berdasarkan pemakaian dan relevansinya dengan pengguna.

Android P juga hadir dengan fitur bernama Slice. Fitur ini mampu menampilkan antarmuka aplikasi di dalam hasil pencarian Google Search termasuk Google Assistant.

Rencananya, fitur ini akan rilis di Google Search pada pertengahan tahun, sedangkan di Google Assistant pada akhir 2018.

Android P kini juga tampil dengan sistem navigasi baru. Burke menyebut sistem ini menawarkan cara lebih cepat untuk mengakses Android. Dalam sistem anyar ini, Android P tampil dengan satu tombol Home dan mengandalkan navigasi berbasis gerakan, mirip dengan iPhone X.

Google memang masih menyertakan tombol Back, tapi dalam pengaturan bawaan, tombol tersebut disembunyikan. Untuk membuka multitasking, misalnya, pengguna cukup menggeser tombol Home ke bagian samping.

Kali ini, Google juga menghadirkan Android Dashboard, alat yang memungkinkan pengguna mengelola waktu yang dihabiskan saat menggunakan aplikasi.

Fitur yang baru hadir di Android P ini akan menampilkan waktu yang dihabiskan pengguna selama mengakses ponsel dan memberikan notifikasi saat sudah terlalu lama.

Siap Rilis untuk Pengembang

Google I/O
Fitur Adaptive Battery pada Android P yang diterapkan Google I/O (Sumber: Tech Crunch)

Google juga sudah mulai menggulirkan pratinjau terbaru dari Android P untuk para pengembang. Pratinjau ini termasuk sistem untuk Pixel, Pixel XL, Pixel 2, dan Pixel 2 XL.

Sekadar informasi, build Android awal ini sebenarnya hanya ditujukan untuk pengembang. Namun, pembaruan versi beta ini sebenarnya juga dapat diakses melalui situs resmi Android.

Selain tersedia untuk perangkat Pixel besutan Google, pratinjau ini juga hadir untuk Sony Experia XZ2, Xiaomi Mi Mix 2S, Nokia 7 Plus, Oppo R15 Pro, Vivo X21, OnePlus 6, dan Essential PH-1.

Kecerdasan Buatan untuk Hemat Baterai di Android P

Fitur Adaptive Battery pada Android P yang diterapkan Google I/O
Fitur Adaptive Battery pada Android P yang diterapkan Google I/O (Sumber: Tech Crunch)

Fitur lain yang juga rilis di Android P adalah Adaptive Battery. Mengutip laman Tech Crunch, fitur ini hadir untuk menjawab keluhan banyak orang tentang perangkat mereka yang boros baterai.

Dengan Adaptive Battery, baterai di perangkat bisa lebih hemat meski digunakan secara aktif. Dalam hal ini, Adaptive Battery mengadopsi Google DeepMind, teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan Google selama bertahun-tahun.

Tugas Google DeepMind adalah mempelajari kebiasaan pengguna, kemudian menentukan aplikasi apa yang digunakan, kapan saja, dan membagikan daya ke aplikasi-aplikasi tersebut.

Kecerdasan buatan Google juga bertugas memonitor konsumsi baterai perangkat dan akan mematikan aplikasi-aplikasi yang jarang dipakai tetapi masih berjalan di background.

Tidak hanya itu, DeepMind juga bertugas untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar, sesuai dengan kebiasaan pengguna.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya