Trailer Anyar The Last of Us Part 2 Tampil di E3 2018

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sekuel gim yang cukup dinantikan informasinya di tahun ini adalah The Last of Us Part 2. Bersamaan dengan gelaran E3 2018, gim tersebut akhirnya muncul dalam sebuah trailer terbaru.

Dikutip dari IGN, Rabu (13/6/2018), Ellie dipastikan sebagai karakter yang dapat dimainkan dalam gim ini. Tak hanya itu, The Last of Us Part 2 dipastikan hadir dengan gameplay baru yang berbeda dari seri sebelumnya.

Sutradara gim Neil Druckmann dalam blog PlayStation menuturkan, Naughty Dog telah meningkatkan sistem permainan dalam gim ini. Ia menuturkan, pengembang telah menciptakan mekanisme baru dalam pertarungan di The Last of Us Part 2.

"Ellie kini berumur 19 tahun dan sudah menemukan hidup yang damai dan normal di Jackson. Namun, kedamaian itu diganggu oleh aksi kekerasan dari pihak lain," tulis Druckmann.

Druckmann juga mengatakan, musuh yang ada dalam gim ini tampil lebih rumit. Mereka dapat berkomunikasi dengan sesamanya dan lebih waspada dengan kondisi sekitar.

Selain Ellie, gim ini juga kedatangan baru bernama Dina. Adapun Dina akan diperankan oleh Shannon Woodward, sedangkan Jesse dimainkan oleh Stephen Chang.

Sekadar informasi, informasi mengenai The Last of Us Part 2 sebenarnya sudah diketahui sejak 2016. Saat itu sudah berhembus kabar, Ellie akan menjadi sosok sentral dalam gim ini.

"The Last of Us adalah kisah tentang dua karakter yang sangat spesifik, sedangkan part 2 akan hadir dengan rombakan kisah yang lebih besar," tutur Druckmann ketika itu.

Dari trailer perdana The Last of Us Part 2, tak banyak yang bisa dikulik, hanya cuplikan berisikan penggalan lagu berlirik getir yang dinyanyikan Ellie di tengah mayat-mayat yang berhamburan di rumah kosong.

Sesaat setelahnya, seorang pria (yang diduga Joel) menyambangi Ellie. "Aku akan membunuh mereka, aku tak akan membiarkan satu pun hidup," kata Ellie seraya menutup trailer.

Yang bisa dipastikan, keduanya telah bertahan hidup dalam jangka waktu yang cukup lama. Ellie pun terlihat dewasa dibandingkan sosoknya di The Last of Us pertama, tampak jelas dari raut wajahnya, Ellie tumbuh dengan kebencian.

The Last of Us sendiri menceritakan porak porandanya dunia setelah virus misterius menyerang umat manusia dan membuat mereka berubah menjadi makhluk seperti zombie.

Di tengah kericuhan, Joel bertemu dengan Ellie, seorang gadis remaja dan harus bekerja sama mencari siapa dalang di balik penyebab kehancuran.

Kesuksesan The Last of Us di kancah gim internasional membuatnya diadaptasi ke versi film. Penandatanganan kerja sama bahkan sudah dilakukan oleh pihak produksi film Screen Gems yang akan menggarap film ini.

Meski sudah diumumkan sejak 2016, gim ini ternyata tak muncul sama sekali pada gelaran E3 2017. Padahal, sekuel lanjutan dari The Last of Us itu disebut-sebut akan kembali dibahas tahun lalu.

Usut punya usut, alasan mengapa The Last of Us Part 2 absen di E3 2017 tak lain karena masih dalam tahap pengembangan. Diketahui, Naughty Dog selaku sang pengembang gim ber-genre thriller dan adventure ini baru saja memasuki fase penggarapan awal.

Neil Druckmann mengungkap, berhubung masih dalam tahap pengembangan, Naughty Dog memilih untuk tidak memamerkan The Last of Us Part 2. Sebagai ganti, mereka justru mengumumkan seri spin-off dari Uncharted, yaitu Uncharted: The Lost Legacy.

Meski demikian, pada akun Twitter-nya, @Neil_Druckmann, ia menjelaskan jika pihak Naughty Dogs sedang berupaya untuk mengembangkan The Last of Us Part 2 sebagai sekuel terbaik yang dapat memuaskan penggemar.

“Pokoknya percaya saja, kami sangat tidak sabar untuk menceritakan kelanjutan petualangan Joel dan Ellie (karakter utama The Last of Us). Tetapi mungkin sekarang saatnya Chloe dan Nadine (karakter utama Uncharted: The Lost Legacy) untuk bersinar,” cuitnya tahun lalu. 

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: