Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Samsung sempat disebut akan menunda jadwal rilis Android Oreo untuk Galaxy J.
Perusahaan asal Korea Selatan itu masih dikabarkan masih menyiapkan pembaruan sebelum sistem operasi ini benar-benar dirilis.
Terbaru, Samsung ternyata sudah meloloskan 11 tipe Galaxy J untuk mendapatkan sertifikasi dari Wi-Fi Alliance.
Advertisement
Dikutip dari Phone Arena, Minggu (22/7/2018), seluruh perangkat yang didaftarkan itu sudah menjalankan Android Oreo 8.0 atau 8.1.
Baca Juga
Sekadar diketahui, sertifkasi dari Wi-Fi Alliance biasanya merupakan tahap terakhir sebelum perusahaan siap merilis pembaruan software.
Karenanya, ada kemungkinan pembaruan ini baru meluncur setidaknya bulan depan.
Untuk mengetahui informasi lengkap seri Samsung Galaxy J yang lolos sertifikasi dan menjalankan Android Oreo, kamu dapat melihatnya di bawah ini.
1. Galaxy J3 (2017) : SM-J330FN
2. Galaxy J3 (2017) : SM-J330F, SM-J330F/DS
3. Galaxy J3 Pro : SM-J330G/DS, SM-J330G
4. Galaxy J7 Neo : SM-J701MT/SS, SM J701M/DS, SM-J701MT, dan SM-J701M
Sebelumnya, jadwal rilis Android Oreo untuk Galaxy J dilaporkan akan mengalami penundaan. Informasi ini diketahui dari situs yang khusus melacak jadwal pembaruan untuk smartphone Samsung di Turki.
Seperti dikutip dari GSM Arena, Guncelmiyiz menyebut tiga model Galaxy J yang akan mendapatkan pembaruan ke Android Oreo adalah Galaxy J3 (2017), Galayx J5 Pro, dan Galaxy J7 Pro.
Adapun ketiga model itu akan mendapat pembaruan pada akhir September 2018. Padahal, dari jadwal sebelumya Samsung disebut-sebut akan menghadirkan pembaruan pada Juli 2018.
Sayangnya, tak ada penjelasan mengenai alasan tertundanya pembaruan Android Oreo di seri Samsung Galaxy J.
Situs tersebut hanya memberikan keterangan bahwa saat ini sistem operasi anyar tersebut masih dalam tahap uji coba.
Samsung Mulai Gulirkan Android Oreo untuk Galaxy A8
Sebelumnya, Samsung juga sudah meluncurkan pembaruan Android Oreo untuk Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus.Â
Berdasarkan laporan Sam Mobile, pembaruan Android Oreo untuk Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus baru dirilis untuk beberapa wilayah saja.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (12/7/2018), pembaruan ini baru meluncur bagi pengguna di Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Ukraina.
Bersamaan dengan pembaruan ini, Samsung juga menghadirkan dukungan VoLTE untuk kedua slotSIM. Selain itu, patch keamanan Juli 2018 telah disertakan dalam pembaruan ini.
Sayangnya, dukungan untuk Dolby Atmos tidak disebutkan dalam deskripsi pembaruan.
Sejumlah analis memperkirakan hal ini dilakukan sebab fitur Dolby Atmos di Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus hanya dapat digunakan saat terhubung dengan perangkat audio lain, baik kabel maupun nirkabel.
Pembaruan ini diperkirakan akan rilis secara bertahap ke sejumlah negara lain. Karena itu, pengguna Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus di Indonesia harus sedikit bersabar untuk menjajal manisnya Android Oreo.Â
Advertisement
Samsung Galaxy Note 8 Mulai Cicipi Android Oreo
Android Oreo juga sebelumnya sudah dirilis untuk seri Samsung Galaxy Note 8 sejak Maret 2018.Â
Peluncuran Android Oreo ini lebih awal daripada jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Samsung beberapa waktu lalu menjadwalkan Galaxy Note 8 akan mendapatkan Android 8.0 Oreo mulai 30 Maret 2018.
Pembaruan OS tersebut juga dilengkapi patch keamanan untuk bulan ini, serta Samsung Experience 9.0.
Samsung Experience terbaru ini berguna untuk meningkatkan berbagai fitur pada smartphone tersebut, termasuk keyboard, pencarian, pengaturan dan kontak.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â