Yuk, Raup Kejutan DANA Kaget Lewat Program Baru di BBM

Lewat program baru ini, BBM mengajak para pengguna untuk mengundang Bos DANA Kaget masuk dalam grupnya

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Sep 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2018, 14:00 WIB
BBM
Grup chat di BBM (sumber: BBM)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi (BBM) kembali menghadirkan program terbaru untuk para penggunanya. Kali ini, BBM mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam program DANA Kaget.

Lewat program baru ini BBM mengajak para pengguna untuk mengundang Bos DANA Kaget masuk dalam grupnya. Untuk informasi, DANA Kaget merupakan cara baru dan seru berbagi uang di BBM dengan teman-teman satu grup.

Fitur ini memungkinkan pengguna BBM berbagi saldo pada rekan-rekan dalam grup BBM-nya. Jumlah dana yang dibagikan dan jumlah penerimanya dapat ditentukan sendiri oleh pengguna.

Besar dana yang diterima dapat diatur sama rata untuk setiap penerima atau diberikan secara acak. Dengan memberikan secara acak, jumlah yang diterima tiap anggota bisa berbeda dan menjadi kejutan.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (23/9/2018), dengan mengundang Bos DANA Kaget ke dalam grup BBM, anggota di dalamnya dapat menerima kejutan yang diberikan secara tiba-tiba.

Untuk dapat berpartisipasi dalam program kejutan dari Bos DANA Kaget ini, berikut cara mudah agar dapat melakukannya.

1. Tambahkan PIN BBM : E3D05316 (admin BBM) sebagai temanmu.

2. Undang admin BBM tersebut dalam grup BBM dengan anggota minimal 50 orang.

3. Admin BBM akan melakukan verifikasi dan menjelaskan panduan bermain dalam 1x24 jam.

4. Setelah itu, tim BBM akan mengundang Bos DANA Kaget dalam grup untuk bermain DANA Kaget di grup itu.

5. Saat bermain, cepat ketuk gambar amplop untuk memperoleh kejutan saldo DANA dalam permainan ini.

DANA Bakal Terintegrasi dengan Dukcapil, Proses Verifikasi Jadi Lebih Mudah

Dompet Digital DANA Bakal Terintegrasi dengan Dukcapil
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh (kedua kiri) berbincang dengan Direktur PT. Emtek Yuslinda Nasution (kedua kanan) disaksikan Komisaris Utama PT Emtek Eddy Sariaatmadja dan Mendagri Tjahyo Kumolo di Jakarta, Jumat (13/7). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

DANA baru saja mengumumkan uji coba sistem integrasi dengan data kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Integrasi data ini dilakukan untuk mendukung proses verifikasi bagi para pengguna DANA. Dengan integrasi tersebut, proses verifikasi dapat dilakukan lebih cepat dan mudah.

"Jadi, integrasi dengan Dukcapil ini mempermudah pengguna DANA melakukan verifikasi data karena dapat dilakukan lebih instan," tutur Head of Product DANA Rangga Wiseno saat pengumuman integrasi DANA dengan Dukcapil di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Rangga menuturkan, saat ini metode verifikasi yang diterapkan layanan dompet digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) ini masih berupa verifikasi wajah dengan foto ditambah verifikasi melalui panggilan video.

Nantinya, verifikasi berbasis data Dukcapil ini yang akan menggantikan verifikasi melalui panggilan video.

"Saat ini, beban verifikasi panggilan video terkendala pada customer service karena harus mencocokkan jadwal dengan pengguna untuk prosesnya. Kalau terkoneksi data Dukcapil, verifikasi dapat dilakukan lebih mudah dan instan karena beban customer service untuk melakukan pengecekan lebih ringan," tuturnya menjelaskan.

Proses Berjalan dengan Cepat

Dompet Digital DANA Bakal Terintegrasi dengan Dukcapil
Komisaris Utama PT Emtek, Eddy Sariaatmadja (kanan) memberikan cinderamata kepada Mendagri Tjahyo Kumolo (kiri) pada acara Uji Coba Dompet digital DANA di SCTV Tower Jakarta, Jumat (13/7). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dari sisi pengguna, Rangga menuturkan, proses verifikasi juga dapat berjalan lebih cepat dan instan.

Sebab, berbeda dari verifikasi berbasis panggilan video yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk disetujui, verifikasi berbasis Dukcapil dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam.

"Untuk sekarang, fitur verifikasi berbasis data Dukcapil ini masih dilepas secara bertahap. Proses integrasi sebenarnya sudah selesai, tapi masih dilakukan secara bertahap untuk memastikan pengalaman pengguna. Jadi ditunggu saja," ujar Rangga.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya