Liputan6.com, Jakarta Semakin banyaknya jumlah sampah plastik yang ada di bumi ini, membuat perlahan-lahan masyarakat sadar akan hal tersebut.
Hal ini membuat masyarakat mengubah gaya hidupnya untuk mengurangi konsumsi plastik. Banyak hal-hal kecil yang masyarakat lakukan hingga saat ini untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa gaya hidup yang sudah mulai berubah seperti tidak menggunakan sedotan dari bahan plastik, membawa tas belanja sendiri untuk membawa hasil belanjaan, dan selalu membawa botol minum setiap berkegiatan.
Tren membawa botol air minum berguna untuk mengurangi penggunaan botol plastik
Nah, beberapa waktu belakangan ini, orang-orang juga turut mengubah gaya hidup dengan membawa botol minum.
Penggunaan botol minum atau tumbler ini berguna untuk mengurangi penggunaan botol plastik yang sifatnya hanya bisa digunakan sekali pakai saja.
Sama halnya seperti sedotan dan tas tadi, yang telah menghadirkan sedotan berbahan stainless dan tas kain yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Tren gaya hidup baru membawa botol minum ini patut untuk diapresiasi juga.
Buat kamu yang mulai membawa botol minum ini ke mana saja, kali ini enggak perlu bingung untuk mengisi kembali tumblermu yang telah kosong.
Advertisement
Bisa memanfaatkan aplikasi RefillMyBottle
Kali ini sudah tersedia aplikasi yang dapat memberikan informasi seputar lokasi-lokasi mana saja yang menyediakan pengisian air minum.
Aplikasi ini bernama RefillMyBottle. Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan membantu memberitahu lokasi-lokasi di tempat umum seperti kafe, museum, atau toko-toko.
Kamu bisa mengisi air mineral tersebut secara gratis atau dengan biaya yang murah.
Aplikasi ini awalnya dibuat untuk memudahkan para budget traveler
Seperti yang dilansir dari laman web resmi RefillMyBottle, aplikasi ini dibuat berawal dari para komunitas traveler, orang-orang yang peduli terhadap lingkungan, dan pebisnis yang sadar terhadap limbah plastik.
Bali, dengan jumlah pariwisata yang cukup banyak, menjadi lokasi tempat komunitas ini berasal.
Hingga kini, sudah terdapat 750 lokasi di 9 negara yang bisa digunakan untuk pengisian air mineral. Salah satunya Indonesia, Korea Selatan, dan Negara ASEAN lainnya.
Selain itu, komunitas ini juga memberikan kesempatan pada masyarakat agar turut berperan aktif dalam melakukan program pengurangan sampah plastik.
Caranya dengan mendaftarkan lokasi usaha mereka untuk menjadi tempat dengan pengisian air minum.
Â
Advertisement