Ups, Bos Huawei Sebut Galaxy Fold Tidak Bagus

CEO bisnis mobile Huawei, Richard Yu, menyinggung desain smartphone layar lipat pesaing Mate X yakni Galaxy Fold.

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2019, 17:00 WIB
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - CEO bisnis mobile Huawei, Richard Yu, menyinggung desain smartphone layar lipat pesaing Mate X yakni Galaxy Fold. Ia secara tidak langsung menyebut desain Galaxy Fold tidak bagus.

Dikutip dari Business Insider, Sabtu (2/3/2019), Yu mengatakan Huawei pada awalnya memiliki prototype smartphone lipat dengan desain mirip Galaxy Fold. Namun, pengembangannya dihentikan karena dinilai tidak bagus.

"Saya merasa memiliki dua layar, di bagian depan dan belakang, membuat smartphone terasa terlalu berat," ungkap Yu mengenai desain Galaxy Fold.

"Kami memiliki beberapa solusi, tapi kami membatalkannya. Kami memiliki tiga proyek yang dikerjakan bersamaan. Kami bahkan memiliki sesuatu yang lebih baik dari itu (Fold), yang saya hentikan. Produk itu buruk," sambungnya.

Huawei dan Samsung mengambil langkah berbeda untuk desain smartphone layar lipat. Huawei Mate X memiliki satu layar besar, yang untuk dijadikan sebuah ponsel, harus dilipat ke arah belakang.

Sementara Galaxy Fold memiliki dua layar, dengan salah satunya berukuran kecil. Untuk membuatnya seperti tablet, maka perangkat tersebut harus dibuka seperti membuka buku.

Pendiri Apple Khawatir Belum Ada iPhone Layar Lipat

Apple
CEO Apple Tim Cook dan Chief Design Officer Jonathan Ive melihat produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9) (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Sementara Huawei dan Samsung sudah mengumumkan smartphone lipat, tapi Apple sampai saat ini bahkan belum memberikan bocoran tentang produk serupa.

Absennya Apple di pasar smartphone lipat, membuat khawatir salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak.

Wozniak dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan Apple telah memimpin dalam waktu yang sangat lama di sejumlah area seperti Touch ID, Facial ID, dan proses pembayaran yang mudah dengan ponsel.

Beberapa ada yang beranggapan Apple memimpin tren smartphone all screen atau layar penuh, dengan peluncuran iPhone X pada 2017.

Kendati demikian, Wozniak melihat Apple terlambat dalam beberapa segmen tertentu. Salah satu yang paling terlihat adalah di segmen smartphone lipat.

Ia mengatakan sangat ingin memiliki smartphone lipat, dan itu juga merupakan teknologi yang paling menonjol saat ini.

"Apple belum menjadi pemimpin di beberapa area seperti ponsel lipat, dan itu mengkhawatirkan karena saya sangat menginginkan sebuah ponsel lipat," ungkap Wozniak.

Apple sendiri dilaporkan sedang menyiapkan produk serupa, tapi kemungkinan baru akan dirilis pada 2020.

Meski belum mengumumkan smartphone lipat pada tahun ini, Wozniak tetap optimistis dengan kesuksesan perusahaan di masa depan. Ia menilai Apple selalu mengerjakan segala hal secara rahasia, dan biasanya akan memberikan kejutan besar nantinya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya