Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dikenal sebagai salah satu kepala negara yang aktif memakai media sosial seperti Twitter, Facebook, hingga Instagram untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
Tak jarang, Jokowi juga mengunggah berbagai hal terkait dengan keluarganya. Misalnya saja mengenai sang istri, anak, hingga cucunya.
Advertisement
Baca Juga
Terbaru adalah cuitan kocak Presiden Jokowi pada akun Twitter resminya @jokowi, Minggu (7/4/2019).
Unggahan yang dimaksud membicarakan mengenai Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang pernah menjadi anak emas di keluarga.
Dalam cuitan yang sama, Jokowi juga menuliskan sekarang Kaesang bukan lagi anak emas dalam keluarga.
Cuitan ini diiringi dengan sebuah video singkat yang memperlihatkan Jokowi tengah mengobrol dengan selebgram sekaligus vlogger Boy William. Dalam video itu, Boy tampak menanyakan siapa anak favorit Jokowi.
Sebagai bungsu @kaesangp pernah jadi anak emas di keluarga. Tapi, sekarang tidak lagi. Lalu siapa? pic.twitter.com/tNa05ngeCB
— Joko Widodo (@jokowi) April 7, 2019
Jokowi pun menjawab, Kaesang tengah menjadi anak favoritnya. Namun setelah anak-anak dari kakak Kaesang lahir, Kaesang menyebut, "sekarang sudah berubah".
Lucunya, Kaesang me-retweet cuitan Jokowi dengan tulisan yang kocak. Ia hanya menyebut "Pernah jadi" (anak emas) lengkap dengan tiga tanda kurung.
( ( ( PERNAH JADI ) ) ) https://t.co/fNiBkF53gp
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) April 7, 2019
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Warganet Ngakak
Tak pelak, cuitan Kaesang ini mendapatkan reaksi yang begitu ramai dari pengikut di Twitter-nya.
Saat berita ini naik, total ada 1.700 kali retweet dan 2.600 likes terhadap cuitan tersebut. Belum lagi, komentar-komentar kocak warganet pun mengalir deras di sesi komentar di bawah unggahan Kaesang.
Rata-rata, warganet meledek Kaesang yang kini tak lagi jadi anak emas. "Sekarang sudah lupa kan rasanya kaya gimana," tutur warganet dengan akun @WienRohaenina.
Ada pula warganet yang menertawakan Kaesang, bergurau bahwa Kaesang merupakan tukang goreng pisang, hingga menyemangati Kaesang dengan berbagai gurauan.Â
(Tin/Isk)
Advertisement