Tunggu Pengumuman Resmi Pemilu 2019, Warganet Serukan Tagar Kami Percaya KPU

Warganet ramai-ramai memberikan dukungan pada KPU dengan mencuitkan tagar Kami Percaya KPU.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Apr 2019, 18:44 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 18:44 WIB
Ilustrasi Pemilu 2019
Badut berbentuk kotak suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), ondel-ondel, dan marching band ikut meramaikan pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih terus melakukan perhitungan manual resmi terkait hasil akhir Pemilu 2019. Karenanya, Pramono Ubaid, selaku Komisioner KPU meminta pasangan calon dan masyarakat menunggu.

"Silakan menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU setelah rekapitulasi nasional selesai," kata Pramono di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Rabu (17/4/2019). Dia juga meminta masyarakat memantau hasil quick count dengan bijak.

Pernyataan Pramono itu menanggapi deklarasi kemenangan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto. Oleh sebab itu, dukungan terhadap KPU selama perhitungan Pemilu ini digaungkan warganet di Twitter.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (18/4/2019), dukungan itu ditunjukkan dengan tagar #KamiPercayaKPU. Tagar itu pun kini masuk dalam Trending Topic Twitter di Indonesia.

Untuk mengetahui seperti apa kicauan dari warganet berupa dukungan terhadap KPU. Berikut ini beberapa tweet yang sudah dihimpun dari Twitter.


Selama Quick Count, Prabowo dan Jokowi Unggah Cuitan Ini

Proses pencoblosan Pemilu 2019 di salah satu TPS di Sulut (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)
Proses pencoblosan Pemilu 2019 di salah satu TPS di Sulut (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)

Proses quick count atau hitung cepat Pilpres 2019 sudah dimulai. Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), hasil quick count dapat diumumkan pada Rabu (17/4/2019), pukul 15.00 WIB.

Hasil quick count Charta Politika pada pukul 17.45 WIB, total suara masuk 88,50 persen, dengan rincian Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,28 Persen, sedangkan Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno: 45,72 Persen.

Adapun hasil quick count LSI Denny JA pada pukul 17.10 WIB, total suara sementara 89,05 persen, dengan rincian Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 55,21 Persen, dan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 44,79 Persen.

Dengan perbandingan demikian, masing-masing calon mengunggah cuitan kepada para pendukung yang telah berpartisipasi pada Pilpres 2019.

Baik Jokowi dan Prabowo, mengunggah kultwit dalam akun Twitter pribadi mereka masing-masing, @jokowi dan @prabowo.

Cuitan Prabowo senada dengan apa yang disampaikannya pada pidato sore ini. 

"Walaupun demikian hasil exit poll kita di 5 ribu TPS menunjukan kita menang di 55,4 persen. Hasil quick count kita menang 52,2 persen," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu, (17/4/2019).

Adapun dalam cuitannya, Prabowo menyertakan tagar #kawalkotaksuara.

"Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan," ujarnya.

Simulasi Pemilu 2019
Warga menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi pemungutan surat suara dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti (Liputan6.com/Johan Tallo)

Cuitan Jokowi

Sementara untuk Jokowi, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pendukung yang telah menggunakan hak suara pada Pilpres 2019. Ia menyertakan foto dirinya sedang menyoblos di dalam kotak suara.

"Terima kasih kepada seluruh rakyat yang telah menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya dalam Pemilu 2019 hari ini. Apa pun hasilnya, kita tetap bersatu dan bersaudara. Semoga Allah SWT meridhai segenap ikhtiar kita untuk kemajuan bangsa Indonesia -- rumah kita bersama," cuit Jokowi.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya