Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi di smartphone tentu saja dapat membantu pengguna dalam menjalani beragam aktivitas sehari-hari.
Namun, tak bisa dimungkiri semakin banyak aplikasi di ponsel, makin cepat juga baterai terkuras, bikin penuh memori internal, dan mungkin berbahaya bagi keamanan iPhone atau Android kamu.
Karena itu, berikut ini ada sejumlah aplikasi yang wajib dihapus oleh pengguna. Apa saja?
Advertisement
Berikut ini adalah 5 aplikasi yang patut di-uninstall sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Android Pit, Selasa (23/4/2019).
Baca Juga
1. Aplikasi Cuaca
Berdasarkan laporan beberapa ahli keamanan siber, sejumlah aplikasi cuaca di Play Store dan AppStore diketahui mengandung virus berbahaya.
Dari laporan terakhir, ada satu aplikasi cuaca yang mencuri informasi kartu kredit orang saat diunduh.
Diketahui, sebagian besar perangkat sudah dilengkapi dengan aplikasi cuaca bawaan yang lebih baik, ketimbang aplikasi yang lebih menari dan berpotensi mengancam keamanan pengguna.
2. Instagram, Facebook, dan Twitter
Aplikasi medoa sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memakan banyak ruang di memori internal, dan sering menjadi penyebab utama baterai smartphone cepat habis.
Untuk mengatasi, kamu dapat mempertimbangkan untuk menghapus Facebook, Facebook Messenger, dan Twitter dari smartphone. Toh ketiganya dapat kamu akses via browser di PC/laptop.
3. Aplikasi yang Diklaim Mampu Menghemat RAM
Perlu kamu ketahui, aplikasi yang berjalan di background smartphone pastinya memakan kapasitas RAM dan baterai. Banyak yang menyarankan untuk menghemat kapasitas RAM, pengguna perlu memasang aplikasi yang bisa menghemat RAM.
Namun pada prinsipnya, aplikasi yang menghemat RAM ini justru menutup proses kerja aplikasi-aplikasi lain. Hal ini dianggap bisa memperparah masalah, sebab dengan proses penutupan secara paksa, berbagai aplikasi yang berjalan di background justru harus memulai kembali prosesnya.
Padahal, untuk membuka kembali aplikasi, dibutuhkan ruang di RAM dan juga baterai. Maka dari itu, aplikasi pihak ketiga yang mengklaim dirinya sebagai penghemat RAM sesungguhnya tidak diperlukan dan lebih baik dihapus dari Android.
Â
Advertisement
4. Aplikasi Antivirus
Sebenarnya, smartphone Android dan iOS sudah memiliki sistem keamanan mereka sendiri. Misalnya untuk perlindungan dari kehilangan, kamu tinggal menggunakan Android Device Manager tanpa perlu aplikasi tambahan.
Sementara, kalau aplikasi mengandung malware, Google akan mengeceknya secara otomatis di Play Store. Oleh karena itu, aplikasi antivirus sebenarnya hanya berguna jika kamu sering mengunduh aplikasi yang sumbernya bukan dari Play Store (berbentuk file APK).
5. Aplikasi Pembersih Smartphone
Aplikasi pembersih smartphone seperti Clean Master dan lainnya banyak dipakai pengguna untuk meningkatkan kinerja Android mereka.
Memang benar, setelah kamu menghapus sebuah aplikasi, kadang masih menyisahkan data dalam cache. Namun kamu tak perlu mengunduh aplikasi pembersih smartphone.
Cara membereskan data yang tertinggal itu cukup mudah, kamu hanya perlu membuka menu "Setting" kemudian pilih menu "Storage" dan pilih "Clear cache" dan OK untuk membersihkan data yang tak penting.
Selain itu, kamu juga bisa menghapus cache masing-masing aplikasi dengan cara masuk ke "Setting", lalu "Apps" dan kemudian "Downloaded" dan tap salah satu aplikasi, kemudian di halaman selanjutnya, kamu tinggal memilih "Clear Cache".
(Ysl/Isk)