Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna smartphone Huawei dilaporkan meradang. Alasannya, lock screen smartphone Huawei miliknya tiba-tiba memunculkan iklan.
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh sejumlah pengguna Reddit. Banyak dari laporan di Reddit menyebut iklan di lock screen ini muncul secara tiba-tiba.
Dikutip dari Digital Trends, Sabtu (15/6/2019), iklan yang muncul di lock screen itu menyerupai wallpaper biasa. Namun, gambar tersebut ternyata disertai dengan logo Booking.com.
Advertisement
Baca Juga
Sontak, hal itu dikeluhkan oleh banyak pengguna perangkat Huawei kesal. Kondisi ini tidak terjadi di perangkat kelas menengah, tapi juga kelas flagship, seperti P20 hingga P30 Pro.
Menurut laporan, iklan ini muncul di pengguna yang memakai Huawei Magazine Lock Screen atau wallpaper bawaan. Karenanya, mengatasi agar iklan ini berhenti muncul dengan tidak menggunakan aplikasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Huawei sendiri membantah pihaknya menyematkan iklan di perangkat penguna. Perusahaan asal Tiongkok itu mengatakan hal itu berasal dari aplikasi pihak ketiga.
"Tidak ada iklan yang disematkan Huawei. Kami meminta pengguna untuk memeriksa pengaturan aplikasi atau mengikuti instruksi cara menghilangkan iklan di lock screen," tutur perusahaan.
Huawei Jajal OS Rusia untuk Pengganti Android
Terlepas dari hal itu, keterbatasan menggunakan produk-produk Amerika Serikat (AS), membuat Huawei harus mencari jalan keluar, termasuk menemukan OS pengganti Android. Selain menyiapkan OS sendiri, Huawei juga menjajal buatan Rusia.
Dilansir Phone Arena, Jumat (14/6/2019), Huawei tidak bergantung hanya pada OS buatannya sendiri. Menurut laporan media Rusia, The Bell, Huawei sedang mencoba Aurora, OS yang dibangun pada platform open source Sailfish.
Dua orang sumber mengatakan, Deputy Chairman Huawei, Guo Ping, telah berbicara dengan Menteri Pengembangan Digital dan Komunikasi Rusia, Konstantin Noskov, tentang penggunaan Aurora.
Aurora dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang dimiliki penyedia jaringan nirkabel Rusia, Rostelecom, dan pengusaha Rusia bernama Grigory Berezkin.
Sumber lainnya mengatakan, Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping juga telah membahas perihal penggunaan OS tersebut. Selain itu juga disebutkan, Tiongkok sudah mulai menguji perangkat berbasis OS Aurora tersebut.
Advertisement
Huawei Siapkan 1 Juta Smartphone dengan OS HongMeng
Huawei dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru berbasis OS besutannya, HongMeng. Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber, Huawei akan mengapalkan sekira satu juta unit smartphone dengan OS tersebut.
Dilansir GSM Arena, menurut perusahaan riset Rosenblatt Securities, smartphone terbaru itu sedang disiapkan untuk proses pengujian. Namun, tidak disebutkan apakah perangkat tersebut akan dipasarkan kepada konsumen atau produk untuk pengembangan.
Selain itu, OS buatan Huawei juga disebutkan kompatibel dengan semua aplikasi Android. Huawei pun melengkapinya dengan sejumlah fungsi keamanan untuk melindungi data pribadi.
Seperti diketahui, pemblokiran yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei membuat perusahaan harus mencari jalan keluar agar bisnisnya tetap berjalan. Kebijakan AS itu membuat sejumlah perusahaan teknologi negara tersebut memutus kerja sama dengan Huawei.
AS saat ini masih menunda pemberlakuan kebijakannya itu sejak 20 Mei 2019, dan akan berakhir setelah 90 hari. Tak mau menunggu sampai masa tenggang tersebut berakhir, Huawei telah melakukan serangkaian bersiapan lain, termasuk mengajak para developer Android membuat aplikasi untuk OS HongMeng.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: