Mengenal Pyongyang 2425, Smartphone Khusus Warga Korea Utara

Ternyata, masyarakat Korea Utara juga bisa memiliki smartphone khusus. Seperti apa wujudnya?

oleh Athika Rahma diperbarui 01 Jul 2019, 15:28 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 15:28 WIB
Pyongyang 2425
Pyongyang 2425

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang kita tahu, Korea Utara membatasi segala urusan warga negaranya, termasuk berkomunikasi. Hingga saat ini, seluruh warga negara Korea Utara tidak diijinkan bersentuhan dengan dunia luar.

Tapi belakangan, dikabarkan negara ini sedang merancang [smartphone](3997227 "") buatannya sendiri. Dikutip dari Mirror, Senin (1/7/2019) [smartphone](3997246 "") ini diproduksi di Tiongkok.

Perangkat yang dinamai Pyongyang 2425 tersebut ditenagai prosesor 8-core, memiliki fitur facial recognition, dan bisa di-charge dengan teknologi wireless.

Sayangnya, smartphone ini hanya bisa terkoneksi lewat WiFi dalam negeri saja yang bernama Mirae, serta pengguna tidak bisa membuka foto dan ringtone standar bawaan [smartphone](3997185 "").

Diekspos Media Korea Selatan

Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay
Ilustrasi Smartphone Android, Gadget. Kredit: Pexels via Pixabay

Usut punya usut, ternyata Daily NK yang pertama kali dapat bocoran tentang hal ini. Media Korea Selatan itu berhasil memiliki satu foto Pyongyang 2425 dan berkesempatan mengecek serial numbernya.

Benar saja, smartphone itu ternyata memang diproduksi di Tiongkok.

Diperkirakan, otoritas Korea Utara memesan smartphone tersebut dalam bentuk jadi, namun dimodifikasi perangkat lunaknya, demikian pernyataan dari pihak Daily NK.

Untuk aplikasinya sendiri, smartphone ini hanya memuat aplikasi belajar bahasa Tiongkok dan Inggris, kamus (yang isinya sudah disetujui pemerintah) serta aplikasi pemantau cuaca.

Ada juga aplikasi library yang hampir mirip dengan Apple Books, di mana pengguna bisa membaca bacaan dari seluruh penjuru dunia (yang isinya sudah disetujui pemerintah, tentunya).

Aplikasi Harus Diinstal Teknisi

[Bintang] Ilustrasi ponsel
Ilustrasi pengguna smartphone. (Sumber Foto: Pexels)

Sayangnya, karena keterbatasan internet di Korea Utara, aplikasi tersebut harus diinstal oleh teknisi saat pengguna membeli perangkat.

Setidaknya, 40 persen warga Korea Utara menggunakan smartphone, menurut riset dari North-East Asia Community ICT Forum. Datangnya smartphone ini tentu menarik animo yang cukup besar.

Sementara, masih belum jelas mengapa smartphone ini dinamai Pyongyang 2425. Namun para penjual mengatakan, smartphone ini bisa digunakan seperti smartphone pada umumnya, seperti untuk bermain gim, membaca buku, mendengarkan musik, berkaraoke, belajar memasak, dan lainnya.

(Tik/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya