Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik situs web, iklan adalah sumber profit. Namun, beberapa pengguna menganggap kalau iklan itu menyebalkan.
Tentu kita juga merasa terganggu saat membuka situs web, yang kemudian muncul banyak iklan, bukan? Bahkan beberapa di antaranya membuat kinerja browsing jadi lebih lambat.
Untungnya, Google memahami keresahan warganet dan menciptakan senjata pemblokir iklan berat yang bikin browsing jadi lelet.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman 9to5Google, Jumat (5/7/2019), fitur ini masih diuji coba di peramban open-source Chromium, yang menjadi basis Google Chrome.
Sebelumnya, Google juga sudah mengembangkan ekstensi pemblokir iklan, namun baru kali ini raksasa teknologi itu fokus ke iklan yang bikin komputer jadi lelet.
Nantinya, ekstensi ini akan secara otomatis memblokir iklan yang masuk kategori 'bikin lelet' komputer, yaitu iklan yang memakan trafik jaringan 4MB dan 60 detik CPU.
Ketika diblokir, akan muncul pesan "Ad removed" dan pesan "This ad uses too many resources for your device, so Chrome removed it."
Sementara, belum diketahui kapan ekstensi ini bakal dibenamkan di browser Chrome.
Google Drive Uji Coba Mode Offline di Chrome
Di sisi lain, layanan penyimpanan data berbasis cloud sedang populer. Namun, fungsinya masih bergantung pada internet. Akan menyusahkan jika ada file penting yang harus dibuka namun pengguna terbatas jaringan internet.
Untungnya, saat ini Google sedang melakukan uji coba mode offline Google Drive yang bisa dibuka di Google Chrome.
Dilansir Engadget, Rabu (26/6/2019), pengguna nantinya bisa mengakses documents, slides, spreadsheets dan kabarnya, bakal ditambah dengan kemampuan untuk menyimpan PDF, Microsoft Office dan file non-Google lainnya secara offline.
Saat ini Google mengijinkan pengguna untuk menandai file non-Google mereka di Drive secara offline. Sayangnya, fitur ini hanya berlaku bagi pengguna G Suite, dan mereka yang tidak berkesempatan bisa menggunakan browser Chrome untuk mencoba akses offline ini.
Pengguna harus mengaktifkan mode offline di pengaturan dokumen terlebih dahulu, lalu log in ke akun yang disetujui oleh G Suite, baru mereka bisa menyimpan file secara offline.
Fitur ini belum tersedia di Chrome OS, namun Google akan mengembangkannya. Pun, fitur ini juga belum sepenuhnya selesai digarap. Kita tunggu saja kelanjutannya.
(Tik/Isk)
Advertisement