Liputan6.com, Jakarta - Di era digital, konten video sangat populer dan efektif sebagai alat pemasaran. Data e-Conomy SEA 2024 yang disusun oleh Google, Temasek, serta Bain & Company menunjukkan peningkatan pesat konsumsi konten video di Indonesia, menjadikannya pasar dengan pertumbuhan unggahan video tercepat kedua di Asia Tenggara.
Video juga memegang peran penting dalam keputusan pembelian, dengan 44% pembeli online di Asia Tenggara mengandalkan konten video untuk mencari informasi.
Advertisement
Baca Juga
Di tengah persaingan ketat, banyak merek berhasil memanfaatkan iklan sebagai media membangun koneksi emosional dengan audiens. Dengan bantuan Gemini, tahun ini Google menganalisis 13.000 iklan di YouTube dari 2024, dan menemukan beberapa kunci kesuksesan sebuah konten iklan video yang menarik:
Advertisement
Kebebasan durasi
Batasan durasi iklan 15 atau 30 detik kini tidak lagi relevan. Tanpa pembatasan durasi, YouTube mendukung merek untuk berkreasi dengan kreatif dalam menghadirkan narasi cerita yang menarik. Menurut Gemini, dari 44% iklan YouTube teratas yang dianalisis, termasuk iklan Shorts dan in-stream, memiliki durasi lebih panjang daripada iklan tradisional dengan 52% di antaranya berdurasi lebih dari 15 detik.
Iklan yang tak terasa seperti iklan
Audiens modern semakin cerdas dan kritis, mereka mampu membedakan iklan yang bercerita dengan jujur dengan iklan sebatas jualan. Gen Z, khususnya, menghargai keaslian dan tidak tertarik pada iklan hard selling. Oleh karena itu, iklan yang autentik dan soft selling akan lebih relevan dan efektif.
Kolaborasi dengan kreator
Kemampuan para kreator di YouTube berhasil menarik audiens yang loyal. Kemitraan dengan kreator membantu menjangkau audiens baru maupun lama dengan cara yang lebih personal. Menurut Gemini, iklan yang melibatkan kreator sering menggunakan elemen interaktif dan produksi lo-fi (low fidelity) untuk terhubung lebih dalam dan membangun kepercayaan audiens. 98% audiens mengatakan lebih mempercayai kreator YouTube dibandingkan kreator di platform media sosial lainnya.
Memanfaatkan kekuatan fandom
YouTube adalah tempat di mana kegembiraan budaya massa bertemu dengan semangat budaya kreator, juga rumah bagi berbagai komunitas penggemar. Merek dapat memanfaatkan kekuatan fandom untuk menciptakan iklan yang relevan dengan minat audiens yang spesifik. Dari mulai penggemar K-pop hingga Coachella, apa pun yang diminati, ada tempatnya di YouTube.
Advertisement
Mengikuti arus tren
Dinamika tren di YouTube sangat cepat berubah. Mampu mengikuti dan memanfaatkan tren terbaru memiliki peluang lebih besar untuk menciptakan iklan yang viral dan diperbincangkan.
Dengan fleksibilitas format dan durasi, YouTube memungkinkan koneksi autentik yang menghasilkan iklan efektif. Bereksperimen melalui iklan video yang kreatif dapat mendorong kedekatan dengan audiens, membangun loyalitas, hingga mencapai tujuan.
Lihat playlist iklan terbaik di YouTube selama 2024 untuk inspirasi selanjutnya. Kembangkan strategi pemasaran lebih jauh dengan insight dari Think with Google.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)