Permudah Pembagian Tagihan, Line Indonesia Rilis Split Bill

Fitur baru ini bernama Splitbill, dan berfungsi sebagai fitur hitung dan bagi tagihan yang menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR).

oleh Andina Librianty diperbarui 07 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 10:00 WIB
Line Split Bill
Line Split Bill (Foto: Line)

Liputan6.com, Jakarta - Line Indonesia kembali merilis fitur baru melalui aplikasi pesan Line. Fitur baru ini bernama Split Bill, dan berfungsi sebagai fitur hitung dan bagi tagihan yang menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR).

Teknologi OCR tersebut bisa memindai dan menghitung tagihan secara otomatis dalam waktu 5 detik. Selain menawarkan kemudahan dan akurasi yang tinggi, Split Bill juga diklaim menjadi fitur hitung dan bagi tagihan pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi OCR.

"Line Indonesia selalu berupaya untuk terus berinovasi dengan menghadirkan beragam layanan yang inovatif bagi para pengguna, agar dapat menggunakan aplikasi Line secara lebih maksimal. Salah satunya melalui peluncuran fitur Line Split Bill yang bisa membantu pengguna untuk menghitung dan membagi tagihan secara akurat dan mudah," jelas Managing Director Line Indonesia, Dale Kim.

Line Split Bill hadir sebagai jawaban terhadap kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar berkumpul dan berbagi tagihan setelah makan bersama. Hal ini ditegaskan oleh survei yang diselenggarakan oleh Line Indonesia pada Februari 2019 lalu.

Survei yang diadakan di akun resmi Line Indonesia ini menjaring sebanyak 24.443 responden dari seluruh Indonesia, yang terdiri atas 35 persen perempuan dan 65 persen laki-laki. Sementara itu, jangkauan umur responden berasal dari 17 sampai 40 tahun ke atas.

Hasil Survei

Line Split Bill
Line Split Bill (Foto: Line)

Hasil dari survei tersebut menunjukkan jika 69 persen responden setidaknya melakukan pertemuan, atau berkumpul bersama teman-teman setidaknya satu kali sepekan. Di sisi lain, sebanyak 68 persen responden menyetujui jika kebiasaan berbagi tagihan sesuai menu pesanan masing-masing kerap dilakukan responden setelah makan bersama.

Responden juga lebih menyukai jika pembayaran ditanggung terlebih dahulu oleh satu orang. Namun, sering kali responden khawatir terhadap hasil perhitungan tagihan yang dilakukan oleh orang tersebut tidak akurat, akibat perhitungan pajak dan biaya layanan restoran yang beragam.

Merujuk dari hasil survei, Line menilai Split Bill sangat tepat untuk digunakan karena hadir sebagai jawaban atas kebiasaan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Line Split Bill sesuai digunakan oleh masyarakat Indonesia karena bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang senang berkumpul dan makan bersama, serta membagi tagihan di antara mereka. Selain itu, penanaman teknologi OCR memungkinkan pengguna mendapatkan hasil hitungan yang berakurasi tinggi dengan proses penghitungan yang sangat mudah," jelas  Strategy and New Business Director Line Indonesia, Fanny Verona.​

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya