Liputan6.com, Jakarta - Samsung merilis smartphone terjangkau yang dibekali fitur NFC yakni Galaxy A50s. Perangkat ini merupakan penerus dari Galaxy A50 yang diperkenalkan awal tahun.
Smartphone yang dibanderol Rp 3,6 jutaan ini memiliki menghadirkan sejumlah pembaruan fitur ketimbang Galaxy A50.
Baca Juga
Salah satunya adalah NFC dan resolusi kamera utama yang lebih besar, yakni 48MP hingga chipset yang versi baru.
Advertisement
Lantas, seperti apa pengalaman memakai Galaxy A50s? Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Desain
Secara fisik, Galaxy A50s memiliki bodi yang sama dengan pendahulunya. Perangkat ini menawarkan desain minim bezel di layar Super-AMOLED seluas 6,4 inci dengan resolusi full HD+.
Samsung menerapkan desain Infinity U untuk Galaxy A50 dengan notch kecil berbentuk U pada bagian atas layar untuk kamera selfie. Kemudian di atas kamera selfie terdapat earpiece.
Beralih ke bodi belakang, perangkat ini hadir dengan bodi yang mirip dengan material kaca mengkilap, namun sesungguhnya terbuat dari polycarbonate.
Perbedaan dari segi desain bodi adalah, bodi belakang Galaxy A50s hadir dengan desain mirip potongan berlian yang jika disinari cahaya akan tampak bias cahaya warna kuning, hijau, dan biru seperti prisma.
Terdapat tombol volume up dan down serta Power pada sisi kanan smartphone. Sementara pada sisi kiri terdapat slot untuk SIM card yang bisa dibuka dengan SIM card ejector.Â
Pada sisi bawah, Samsung masih memberikan earphone jack dan membekali perangkat ini dengan slot USB type C untuk mengisian daya dan transfer file.Â
2. Kamera
Â
Galaxy A50s hadir dengan tiga kamera utama seperti Galaxy A50. Namun, kemampuan kamera Galaxy A50s ditingkatkan dengan lensa yang resolusinya lebih tinggi.
Adapun tiga kamera belakang yang ada di smartphone ini terdiri dari 48MP (lensa utama), 8MP (wide) dan 5MP (depth sensor), sedangkan kamera depan beresolusi 32MP.
Sebelumnya kamera Galaxy A50 menggunakan lensa utama dengan resolusi 25MP.
Seperti pendahulunya, Galaxy A50s juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan berupa scene optimizer yang mampu mengenali objek dan kemudian menghasilkan gambar yang baik sesuai dengan objek yang dikenali.
Misalnya saat memotret objek makanan atau minuman, Scene Optimizer memperlihatkan tanda gambar makanan. Begitu juga saat digunakan untuk membidik objek manusia.
Tak hanya itu, peningkatan juga ada di sektor perekaman video. Di mana, Galaxy A50s kehadiran fitur perekaman video super steady.
Fitur ini membuat perekaman video jadi lebih stabil meskipun pengguna mengambil video dalam kondisi bergerak.
Perekaman video super steady ini mirip dengan yang ada di Galaxy seri S10. Meski kualitasnya tidak sebaik perekaman super steady di Galaxy S10, fitur ini bisa sangat menunjang pembuatan konten video yang lebih baik dan stabil untuk dipakai sehari-hari.
Advertisement
3. Performa
Â
Selain peningkatan fitur kamera, Galaxy A50s mendapatkan peningkatan dari segi hardware, yakni dari prosesor yang dipakainya.
Galaxy A50s hadir menggunakan prosesor Exynos 9611. Sementara Galaxy A50 masih memakai Exynos 9610.
Peningkatan prosesor ini membawa performa yang lebih baik dan baterai yang lebih hemat meski sama-sama menggunakan baterai 4.000mAh.
Kami membuktikan peningkatan performa ini dengan skor uji benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Di mana, Galaxy A50s mendapatkan skor 179.273 poin.Â
Pengujian work performance dengan aplikasi PC Mark menunjukkan skor 5.277 poin. Sementara untuk pengujian grafis dengan aplikasi 3D Mark, menunjukkan angka keseluruhan 1.378 poin. Â
Kami juga melakukan pengujian performa menggunakan gim kelas berat seperti Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile.
Karena smartphone ini didukung dengan AI game booster, gambar dan performa gamingnya pun tetap lancar.
Samsung mengklaim, AI Gaming Booster yang dapat mengenali tipe game yang sedang dimainkan. Fitur ini mengoptimalkan performa sehingga memberikan tampilan detail serta meminimalisasi terjadinya lag pada saat proses bermain gim online.
Fitur ini mempelajari pola penggunaan pengguna untuk mengoptimalkan pemakaian baterai, suhu, dan memori.
Saat kami coba pada gim PUBG Mobile, gambar yang ditampilkan menunjukkan grafis tinggi. Selain itu saat dipakai untuk bermain tidak menunjukkan masalah apapun.
Begitu juga ketika dipakai untuk main COD Mobile, grafisnya apik dan tidak mengalami lag.
Sementara itu, untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, Galaxy A50s sudah cukup mumpuni terutama untuk pengguna yang ingin tetap eksis di media sosial dan mengunggah berbagai konten.
Saat untuk membuka berbagai aplikasi pun, Galaxy A50s masih bekerja dengan baik karena paduan RAM besar dan prosesornya yang ditingkatkan.
Sekadar informasi, ada dua opsi memori untuk perangkat ini, yakni Galaxy A50s RAM 4GB dan memori internal 64GB serta RAM 6GB dan memori internal 128GB.
5. NFC dan Fitur Lainnya
Salah satu peningkatan utama Galaxy A50s adalah hadirnya fitur NFC untuk pembayaran dan transfer file.
NFC sebelumnya ada di smartphone kelas flagship Samsung, antara lain adalah seri Galaxy S, Galaxy Note, dan Galaxy A8 series yang dirilis 2018.
Untuk memakainya pengguna hanya perlu mengaktifkan NFC di Setting, kemudian menempelkan kartu ke bodi belakang Galaxy A50s untuk melihat saldo atau mengisi ulang.
Tak cuma dari segi NFC dan kamera, pembaruan fitur juga ada di Galaxy A50s. Di antaranya, Galaxy A50s menghadirkan ikon khusus yang memberikan kemudahan perangkat ini untuk dapat terhubung ke perangkat PC ataupun laptop.
Tak hanya itu, Samsung juga membenamkan fitur Beranda Anak, untuk membatasi aktivitas anak ketika menggunakan perangkat smartphone.
Sementara itu, fitur-fitur popular Samsung lainnya seperti Smart View, Mode Malam, Bixby Routines, Pemindai QR, pelindung Cahaya Biru serta bilah navigasi masih tersedia di versi terbaru One UI ini.
Galaxy A50s juga dibekali fitur keamanan yang lengkap. Misalnya pemindai sidik jari di bawah layar, face recognition, Samsung Pass untuk membantu mengingat berbagai password login pengguna, hingga Secure Folder yang dapat dikunci dengan fingerprint untuk menyimpan berbagai file pribadi.
Advertisement
6. Kesimpulan
Dengan kemampuan dan berbagai fitur terkini, ditambah dengan harga yang masih cukup terjangkau, secara keseluruhan, Galaxy A50s bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna yang hendak naik tingkat dari smartphone entry level ke kelas menengah.Â
Apalagi, Galaxy A50s telah dibekali oleh fitur NFC yang memudahkan bagi pengguna dengan mobilitas tinggi yang naik transportasi umum (MRT, commuter line, atau Transjakarta) untuk mengisi saldo kartu uang elektronik mereka.Â
Fitur lain yang juga bakal mendukung pencinta media sosial adalah kamera yang dibekali lensa 48MP serta kedua lensa lainnya yakni wide angle dan bokeh.Â
Soal besaran baterai, Galaxy A50s memang tak menonjol dibandingkan versi pendahulunya, keduanya sama-sama 4.000mAh. Namun dengan dukungan prosesor versi baru, baterai bisa lebih awet dan optimal. Pengisian daya pun bisa dilakukan sehari sekali jika tak terlalu banyak mengakses smartphone.Â
Hal lain yang juga menyenangkan dari smartphone ini adalah dukungan fitur keamanan fingerprint scanner di layar yang diperbarui jadi lebih cepat mengenali sidik jari. Soal fitur keamanan, pengguna juga bisa mengandalkan Secure Folder yang didukung keamanan biometrik, jika ingin menyimpan berbagai file personal.Â
Meski cukup mumpuni, ada juga beberapa hal yang menurut kami cukup disayangkan. Misalnya sebagai perangkat penerus, Galaxy A50s harusnya mampu tampil dengan desain baru yang lebih memikat ketimbang desain lama dengan penyegaran di sisi bodi belakang.Â
Itupun, bodi belakang smartphone ini justru kelihatan pasaran, mirip dengan smartphone merek-merek lain yang mengandalkan desain belakang mengkilap.Â
Hal lain yang juga kurang memuaskan adalah hasil kamera belakang yang kadang tampak noise hasilnya.Â
(Tin/Ysl)