Elon Musk, Bos Tesla dan Space X Merilis Lagu

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk lebih dikenal sebagai bos perusahaan kenamaan, seperti SpaceX dan Tesla. Namun di luar bidang teknologi, dia ternyata menaruh perhatian pada musik.

Hal itu ditunjukkan dengan merilis sebuah lagu yang berjudul Don't Doubt ur Vibe. Lagu yang hadir di platform SoundCloud ini rilis melalui label bernama Emo G Records.

Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (1/2/2020), lagu besutan Elon Musk ini bernuansa elektronik dengan lirik yang diulang-ulang. Menurut Musk, dia sendiri yang menyanyikan seluruh lirik tersebut.

"Don't doubt your vibe, because it's true, don't doubt your vibe, because it's you," isi lirik dari lagu ini. Sebelum rilis, Musk memang sempat beberapa kali mengunggah kegiatannya di studio, termasuk saat proses rekaman.

Kendati demikian, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai lagu ini, termasuk kemungkinan Musk membuat album atau lagu ini merupakan proyek iseng pria berumur 48 tahun tersebut.

Pun demikian, rilisnya lagu baru ini disebut-sebut tidak jauh dengan kondisi dua perusahaan yang dipimpin Musk saat ini tengah berada di jalur positif. 

Beberapa hari lalu, saham Tesla dilaporkan meroket dan program penerbangan komersial ke luar angkasa bersama SpaceX menunjukkan perkembangan signifikan.

Sebelumnya, Elon Musk baru saja mengungkapkan rincian baru tentang rencananya untuk membangun kota di Mars untuk 1 juta orang pada 2050.

Melalui cuitannya di Twitter, ia juga mengungkap akan membangun 1.000 Starship (membuat 100 Starship per tahun, selama 10 tahun ke depan). Starship adalah pesawat ruang angkasa yang tengah dikembangkan SpaceX di Texas Selatan, Amerika Serikat.

Elon Musk menjelaskan, tujuannya adalah untuk meluncurkan rata-rata tiga Starship per hari dan membuat perjalanan ke Mars tersedia bagi siapa saja.

“Harus sedemikian rupa sehingga siapa pun dapat pergi jika mereka mau. Juga ada pinjaman (dana) bagi mereka yang tidak punya uang,” tulis Elon Musk.

Diwartakan Business Insider, Senin (20/1/2020), Starship akan menjadi sistem peluncuran paling kuat yang pernah dibuat.

Setiap peluncuran akan memberikan dorongan yang cukup untuk mengirim lebih dari 100 ton (sekitar tujuh massa bus sekolah yang penuh penumpang) dan 100 orang ke orbit sekali jalan.

Elon Musk belum mengungkap apa yang sebenarnya dibutuhkan roket untuk membawa orang ke Mars. Ia berencana akan membawa banyak makanan, air, bahan bangunan, peralatan, dan sistem pendukung kehidupan yang maju.

Maka dari itu, sang miliarder memperkirakan akan membutuhkan seluruh armada Starship untuk membangun pemukiman permanen.

"Megaton per tahun untuk mengorbit diperlukan agar kehidupan menjadi multiplanet," Elon Musk menambahkan.

(Dam/Ysl)