Penemu Bug di Xbox Bakal Dapat Hadiah Rp 275 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft baru saja membuka program bug bounty yang difokuskan untuk layanan Xbox Live termasuk jaringannya. Program ini pun terbuka untuk siapa pun yang tertarik. 

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (3/2/2020), Microsoft sudah menyiapkan hadiah hingga USD 20 ribu (Rp 275 juta), tergantung dari bahaya atau kerentanan yang ditemukan.

Adapun kerentanan keamanan yang dimaksud dalam program ini mencakup kode otorisasi yang tidak dikenal di server Microsoft, serangan DDoS, hingga phishing yang menyasar pengguna Xbox atau keryawan Microsoft.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Microsoft membuka program bug bounty semacam ini. Sebelumnya, mereka juga membuka program serupa untuk peramban Microsoft Edge, Office 365, dan sejumlah produk lainnya.

Kendati demikian, program untuk Xbox ini memang bukan yang terbesar dari segi hadiah. Penawaran hadiah terbesar sebenarnya dibuka Microsoft untuk layanan komputasi awan mereka, yakni Azure.

Sekadar informasi, temuan untuk bug yang spesifik di Azure dapat memperoleh hadiah hingga USD 300 ribu (Rp 4,1 miliar). Bagaimana, kamu tertarik untuk mengikuti program bug bounty Xbox yang digelar Microsoft ini?

Akhir tahun lalu, Microsoft secara resmi mengumumkan kehadiran konsol teranyarnya, yakni Xbox Series X dan dijadwalkan meluncur pada akhir 2020.

Dipamerkan untuk pertama kalinya pada acara The Game Awards 2019, konsol yang awalnya mengusung kode nama, Project Scarlet ini langsung menjadi sorotan gamer.

Sejak diumumkan, berbagai detail baru tentang konsol penerus Xbox One X ini semakin marak bermunculan, baik dari performa hingga prediksi harga jual Xbox Series Xtersebut.

Informasi terkini datang dari nama konsol gim terbaru besutan Microsoft tersebut, yang terungkap sebenarnya bukanlah Xbox Series X.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (17/12/2019), nama konsol gim terbaru milik Microsoft itu ternyata hanya bernama "Xbox", bukan Xbox Series X.

"Nama yang ingin kami bawa ke konsol generasi berikutnya hanya Xbox," ucap juru bicara Microsoft kepada Business Insider. "Nama Xbox Series X memungkinkan ruang bebas untuk konsol baru di masa mendatang."

Awalnya, penamaan baru konsol Xbox ini akan sedikit membingungkan bagi beberapa gamer. Namun akan semakin mudah di masa mendatang.

Berbeda dari penamaan PlayStation yang lebih sederhana, Microsoft sering memiliki beberapa varian konsol Xbox dengan setiap peluncuran konsol barunya.

Ambil contoh, penamaan Xbox One X dan Xbox One S yang notabene diluncurkan dalam waktu bersamaan.

Kebingungan gamer akan mudah teratasi hanya dengan memberikan nama numerik yang konvensional. Xbox Series X akan dirilis pada Musim Liburan 2020.

(Dam/Ysl)