Liputan6.com, Jakarta - Sony baru saja mendaftarkan sebuah paten AI (artificial intelligence) untuk membantu gamer di dalam gim, dan menunjukkan mereka ke item atau senjata untuk mengatasi rintangan.
Adapun pengajuan hak paten tersebut untuk sebuah fitur atau teknologi yang disebut In-Game Resource Surfacing Platform, sebagaimana dikutip dari IGN, Kamis (13/2/2020).
Sony menjelaskan, gamer yang terjebak di dalam gim dapat memanfaatkan fitur ini untuk meminta bantuan pemain lain untuk mengatasi rintangan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Banyak gim memiliki ratusan ribu item yang tersebar dan harus dikumpulkan, ditemukan, beli, dan digunakan di dalam gim," tulis Sony di dalam penjelasan paten.
Teknologi AI yang dipatenkan Sony akan membantu mencari dan mengidentifikasi "data di dalam gim dapat membantu gamer berdasarkan data kontekstual dan dari komunitas gamer yang bermain gim sama."
Informasi dari Gamer Lain
Sony memaparkan ada tiga variasi teknologi ini, salah satunya adalah kemampuan AI mengidentifikasi kondisi gamer real time saat di dalam gim dan mencocokkannya dengan pemain lain yang telah melewati rintangan tersebut.
Ini berarti, AI akan mencari tahu bagaimana gamer lain menyelesaikan atau melewati rintangan dan mengarahkan gamer yang kesulitan ke arah solusi tersebut.
AI itu juga bisa mengarahkan pemain ke arah item di toko, di dalam gim atau online, berguna untuk membantu menyelesaikan misi atau mengalahkan lawan.
Â
Advertisement
Bukan yang Pertama
Penggunaan AI di dalam gim bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, Ubisoft pernah meluncurkan layanan AI bernama Sam.
Disebutkan, Sam dapat melacak perkembangan gamer saat main gim atau mengecek statistik di dalam gim.
Google juga menjanjikan fitur di masa mendatang yang memungkinkan gamer dapat berinteraksi langsung dengan Google Assistant saat di dalam gim.
Informasi, paten ini diajukan tahun lalu dan baru saja diterbitkan. Sayang, belum ada pengumuman secara publik apakah AI ini akan digunakan untuk PlayStation 5.
(Ysl/Why)