Ketahuan Pakai Cheat, Akun PUBG Diblokir Selama 10 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Sejak gim PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) meluncur di platform PC pada 2017, Tencent dan PUBG Corp berusaha keras untuk memberantas gamer yang suka berbuat curang (cheater) di dalam gim kompetitif tersebut.

Tak hanya di PC, cheater--kebanyakan pakai akun Tiongkok--di dalam PUBG versi mobile pun marak bermunculan dan diblokir pengembang setiap harinya.

Ingin memberikan pengalaman terbaik bagi gamer setianya, Tencent Games dan PUBG Corp akhirnya memiliki solusi untuk memberantas cheater.

Adapun solusi kedua perusahaan tersebut adalah sebuah metode baru untuk menangkap cheater, yang diberi nama Project Ban Pan, sebagaimana dikutip dari Gamerant, Senin (2/3/2020).

Dalam sebuah video singkat, pengembang menangkap basah seorang cheater membuat karakter mereka di dalam gim PUBG agar tidak terkalahkan dengan teknik pintar.

Tidak seperi hacker biasanya, cheater ini tidak menggunakan kode khusus atau software untuk membuat karakter mereka tak terkalahkan, ungkap pengembang.

Sebagai gantinya, mereka menipu sistem di dalam gim dengan menggunakan dua perangkat smartphone biasa.

Saat pertarungan dimulai pada satu smartphone, mereka akan main hingga babak pertama. Setelah beberapa saat, dia akan masuk ke PUBG di smartphone kedua.

Dengan begini, sistem gim PUBG akan mendeteksi ada masalah koneksi terhadap akun tersebut.

Selama gim tetap dimainkan di ponsel kedua, cheater tidak akan bisa dibunuh dan dapat dengan mudah mengalahkan pemain lain.

Setelah itu, mepeka tinggal beralih kembali ke smartphone pertama sehingga "connection issues" atau masalah koneksi pun teratasi, sekaligus memenangkan pertandingan.

Sayangnya, mereka tertangkap oleh sistem anti-cheat baru PUBG dan diganjar dengan memblokir akun cheater itu hingga 10 tahun.

Menurut Tencent, sekitar 95 persen cheater di semua platform secara otomatis dihukum oleh sistem keamanan gim.

Sisanya, 5 persen berasal dari gamer yang dilaporkan oleh pemain lain karena melakukan hal mencurigakan.

Adapun inti dari Project Ban Pan yang akan segera ditambahkan ke sistem ini adalah fitur Death Replay, dan tersedia mulai 3 Maret.

Ini akan memungkinkan para pemain untuk melihat bagaimana mereka terbunuh dari perspektif lawan, membuatnya lebih mudah untuk melihat dan melaporkan bilamana ada gamer yang berbuat curang.

(Ysl/Isk)