Smartfren Rilis Kartu Perdana dengan Masa Aktif Setahun

Smartfren merilis Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Mar 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 14:30 WIB
Smartfren
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim dan Chief Brand Officer Smartfren Roberto Saputra meluncurkan kartu perdana 1ON+ dan kartu vocher data Rp 7500. (Foto: Smartfren).

Liputan6.com, Jakarta - Smartfren merilis Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah.

Kartu perdana ini dijual seharga Rp 20 ribu. Ada berbagai keuntungan yang didapat pelanggan.

Misalnya, pelanggan Smartfren yang membeli dan mengaktifkan akan mendapatkan benefit aktivasi kartu perdana sebesar 500MB per bulannya selama 6 bulan, sehingga total kuota mencapai 3GB.

Sementara, untuk pembelian voucher data, pelanggan akan mendapat kuota bonus mingguan, total 13GB selama setahun.

Selain itu, masa aktif kartu perdana sangat panjang, yakni 365 hari atau setahun. Keuntungan lainnya adalah kuota yang didapat merupakan kuota utama yang bisa dipakai untuk chatting, video streaming, hingga media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Luncurkan Voucher Data Rp 7.500

Dukung Kegiatan Belajar di Rumah Smartfren Luncurkan Kartu 10N+
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim saat sesi foto disela-sela peluncuran kartu perdana 10N+ di Galeri Smartfren, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Kartu 10N+ sangat efektif mendukung kegiatan belajar di rumah sebagai antisipasi merebaknya wabah covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Smartfren juga meluncurkan voucher data Rp 7.500 dengan kuota 1GB serta voucher data Rp 10 ribu dengan kuota 1,5GB dengan kuota full 24 jam.

Smartfren mengklaim, kedua voucher data dengan harga terjangkau ini hadir untuk memenuhi permintaan tinggi dari pengguna.

Pasalnya menurut Smartfren, segmen ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Berdasarkan data internal, pangsa pasar untuk pengguna kartu perdana dan voucher Rp 10-25 ribu menguasai 20-25 persen pengguna layanan data di Indonesia.


Rajin Isi Kuota Mingguan

Dukung Kegiatan Belajar di Rumah Smartfren Luncurkan Kartu 10N+
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim (kiri) dan Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, berbincang pada peluncuran kartu perdana 10N+ di Galeri Smartfren, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Kartu 10N+ juga memberikan benefit aktivasi 3GB. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Menariknya, pengguna di segmen ini banyak melakukan isi ulang tiap minggu hingga 2-3 kali.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan, perilisan kartu perdana dan voucher data ini didasari kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.

"Kartu Perdana 1ON+ ini cocok di kantong pelajar yang biasanya mengisi ulang pulsa secara mingguan, sesuai uang jajan mereka. Mereka selalu butuh kuota lebih, makanya kami beri bonus yang cukup untuk pemakaian tiap minggu," kata Djoko.

Tak lupa, pelanggan yang membeli dan aktivasi kartu perdana ini juga berkesempatan mengikuti undian Smartfren Wow yang berhadiah rumah senilai Rp 1 miliar, mobil, motor, dan berbagai hadiah lainnya.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya