Niantic Ubah Fitur Raid di Pokemon Go Selama Pandemi Virus Corona

Agar pemain setianya tetap aktif dan bersosialisasi satu sama lain dengan aman, Niantic Labs akan meluncurkan pembaruan untuk Pokemon Go.

oleh Yuslianson diperbarui 02 Apr 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 09:00 WIB
Pokemon Go
Batalkan presentasi Pokemon Go tandakan gim augmented reality ini batal rilis? (Gamerant)

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go merupakan gim yang harus dimainkan di luar rumah atau ruangan, bersama teman, berjalan, dan sambil bersosialisasi.

Berhubung pandemi virus corona Covid-19 masih belum diketahui kapan berakhir, gamer setia Pokemon Go pun harus mengurunkan niat main gim tersebut.

Agar pemain setianya tetap aktif dan bersosialisasi satu sama lain dengan aman, Niantic Labs akan meluncurkan pembaruan untuk Pokemon Go.

Pada update-an kali ini, pengembang gim fokus pada peningkatan pengalaman bermain di dalam rumah--termasuk melakukan aktivitas raid.

Dikutip dari blog resmi Niantic Labs, Kamis (2/4/2020), perusahaan akan menambahkan fitur baru agar gamer Pokemon Go bisa menyelesaikan raid bersama teman tanpa harus keluar dari rumah.

Sayang, perusahaan masih belum mengungkap dengan pasti kapan fitur itu akan hadir di dalam Pokemon Go.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pendapatan Pokemon Go Melonjak

Pemain Pokemon Go bakal bisa ganti tim. (Doc: Niantic Labs)

Sebagaimana dikutip dari laporan Sensor Tower via Gamerant, Senin (30/3/2020), Pokemon Go maraup pendapatan tertingginya diawal pekan 16 Maret 2020.

Selama sepekan, gim augmented reality (AR) ini sudah meraup keuntungan sebesar USD 23 juta atau setara Rp 377 miliar, lebih dari Rp 98 miliar pada minggu sebelumnya.

Adapun pendapatan paling tinggi yang didapat Niantic Labs di 2020, terjadi pada 3 Februari dengan nominal Rp 278 miliar.

Kenaikan ini tentunya berhubungan dengan banyak pekerja, mahasiswa, dan pelajar yang mengisolasi diri mereka di rumah dan bermain gim Pokemon Go.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya