Main Pokemon Go, Berat Badan Gamer Ini Turun hingga 63 Kg

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go pertama kali dirilis untuk perangkat iOS dan Android pada 6 Juli 2016, dan salah satu gim yang mengharuskan pemainnya bergerak daripada biasanya.

Hal ini dilakukan untuk menemukan dan menangkap banyak jenis Pokemon yang ada di dalam gim, ataupun untuk bertarung dengan trainer milik Pokemon lainnya.

Dari sekian cerita unik tentang Pokemon Go hingga saat ini, kisah siswa bernama Tom Monkhouse ini patut menjadi contoh pemain setia Pokemon Go.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (20/1/2020), Monkhouse mengaku berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 63 kg karena bermain gim Pokemon Go dalam kurun waktu satu tahun sejak dirinya main.

Ia mengatakan, dirinya merupakan fans setia seri Pokemon sejak kecil dan baru memutuskan main Pokemon Go setelah direkomendasikan oleh temannya.

"Saat main Pokemon Go, saya tidak menyadari sudah berjalan kaki selama 3 jam," kata Monkhouse.

Niantic mengatakan, fitur baru berbasis AR ini memungkinkan gamer bermain dan memberi makan Pokemon favorit bernama Buddy Adventure.

Seperti yang bisa kamu lihat dari video di bawah, trainer dapat melihat rekan Pokemon mengikuti kemanapun pemain berjalan di dalam peta gim dan berinteraksi langsung.

Niantic mengatakan setiap Pokemon memiliki kebiasaan dan perilaku yang berbeda satu sama lain di dalam gim. Demikian dikutip dari Engadget, Kamis (19/12/2019).

Dijelaskan lebih lanjut, semakin dekat trainer dengan Pokemon favorit mereka, maka akan semakin banyak keuntungan yang didapat di dalam gim.

Misalnya, jika sudah mencapai level "Ultra Buddy", kamu akan diarahkan ke tempat menarik terdekat di dalam gim.

Trainer juga bisa meningkatkan level buddy dengan memberi makan buah beri kepada monster rekanan mereka.

(Fitriah Nurul/Ysl)