Manfaatkan Aplikasi Ini untuk Tetap Aktif Berolahraga di Dalam Rumah

Lewat aplikasi Strongbee, trainer profesional tetap dapat aktif untuk mengajar mengingat sudah banyak studio atau gym berhenti beroperasi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Apr 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi Olahraga dan Angkat Beban (iStockphoto)
Aufra, Fitness Educator dari APKI Mengatakan Bahwa Sebaiknya Perempuan 30 Tahun Harus Melakukan Olahraga Kardio dan Beban (ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Imbaun pemerintah untuk melakukan aktivitas di rumah tak dimungkiri banyak berdampak pada kegiatan di area publik. Salah satu yang terdampak adalah kegiatan olahraga baik di dalam maupun luar ruangan.

Oleh sebab itu, industri olahraga seperti gym atau studio olahraga juga harus menyesuaikan dengan kondisi ini. Sejumlah instruktur dan pelatih profesional juga mulai mengurangi aktivitas karena gym atau studio berhenti beroperasi.

Untuk menyiasati kondisi ini, para pelaku instruktur olahraga maupun masyarakat sebenarnya dapat memanfaatkan layanan olahraga online lewat aplikasi, seperti yang dilakukan Strongbee.

Lewat aplikasi on-demand ini, pengguna bisa memperoleh sesi virtual training yang dilakukan melalui video call. Sesi ini dapat dilakukan secara privat maupun grup.

Strongbee juga menawarkan kesempatan bagi instruktur yang dapat membuka kelas di gym maupuan studio olahraga untuk membuka mengajar secara online.

"Kami menghadirkan layanan ini, agar pelaku industri olahraga, khususnya pelatih dan instruktur bisa tetap melakukan pekerjaannya dari rumah, dan Strongbee satu-satunya platform untuk layanan seperti ini,” ujar CEO Strongbee Farah Suraputra dalam keterangan resmi yang diterima.

Nantinya, pengguna dapat memilih program maupun instruktur maupun yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, pengguna tinggal melakukan reservasi dengan biaya mulai Rp 50.000 setiap sesi.

Beragam pilihan sesi yang dapat diakses pengguna mulai dari Hight Intensity Interval Training (HIIT), yoga, mat pilates, dan strong by zumba. Mengingat dilakukan dalam sesi latihan virtual, pengguna tetap merasa personal seperti dilakukan secara bertatap muka.

"Kita harus tetap bijak dalam merencanakan aktivitas olahraga, dengan tidak memaksakan diri berolahraga di luar atau mengambil risiko dengan melakukannya dalam grup," tutur Farah. Saat ini, aplikasi Strongbee sendiri sudah dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

Aplikasi Strongbee Tawarkan on Demand Service di Bidang Olahraga

Aplikasi Strongbee
Tampilan aplikasi on demand service di bidang olahraga, Strongbee

Perlu diketahui, Strongbee merupakan layanan on-demand di bidang olahraga. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memesan atau mencari pusat kebugaran atau kelas olahraga.

Dalam keterangannya, pendiri Strongbee, Farah Shanti, mengutip data Badan Pusat Statistika tahun 2016 yang menyebut minat masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas olahraga sangat rendah. Tepatnya, hanya 27 persen dari masyarakat Indonesia yang melakukan aktivitas olahraga.

Ini merupakan salah satu hal yang mendorong Farah untuk mengembangkan aplikasi Strongbee. 

"Kami ingin menghadirkan kemudahan bagi masyarakat. Harapannya adalah dengan layanan ini kami menumbuhkan semangat berolahraga di masyarakat," ujar Farah. 

3 Fitur Unggulan Strongbee

Aplikasi Strongbee
Aplikasi Strongbee. Dok: strongbee.co.id

Strongbee memiliki tiga (3) fitur andalan yang akan memanjakan penggunanya, yakni on demand booking, directory, serta online booking

On demand booking memungkinkan pengguna untuk melakukan reservasi kelas olahraga, personal trainer, nutrisionis dan sebagainya. Saat ini sudah ada 33 jenis olahraga di Strongbee yang juga dapat dicari berdasarkan lokasi pengguna. 

Kemudian dengan fitur directory pengguna dapat melihat informasi lengkap para personal trainer, pusat kebugaran, studio, lapangan olahraga, dan acara-acara olahraga di Jakarta, Bandung, Medan, dan Bali. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mencari informasi fasilitas olahraga gratis seperti jogging track, GOR, serta jalur sepeda, yang berada di sekitar lokasi mereka.

Terakhir, pengguna dapat melakukan reservasi lapangan olahraga, seperti lapangan futsal, tenis, dan basket dengan fitur online booking. 

Sebagai tambahan, Strongbee menjalin kemitraan dengan nutrisionis untuk sesi konsultasi pola makan dan diet sesuai kebutuhan mereka yang dapat dipesan lewat aplikasi. 

"Banyak informasi soal diet dan pola makan beredar di internet, yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan tiap individu. Melalui Strongbee kami ingin memberi solusi masalah tersebut, semuanya benar-benar hanya sekali klik," tutur Bima Pandu Wiguna, co-founder Strongbee.

Strongbee telah menjalin kemitraan dengan pusat kebugaran dan personal trainer tersertifikasi. Sejauh ini, Strongbee mengklaim sudah menjalin kemitraan dengan 370 rekanan di kawasan Jabodetabek.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya