Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan (berobat online) nmelalui aplikasi telemedicine.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan pemerintah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi penyedia layanan dan aplikasi telemedicine. Dengan demikian, masyarakat tak perlu datang ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi kesehatan.
"Orang tidak perlu bertemu dengan dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit, tetapi bisa konsultasi kesehatan lewat (aplikasi) telemedicine," kata Jokowi.
Advertisement
Baca Juga
Ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19. Masyarakat, melalui aplikasi telemedicine, dapat berkonsultasi dan mendapatkan resep obat dari dokter tanpa perlu ke klinik atau rumah sakit.
Berikut ini lima (5) aplikasi telemedicine yang ditunjuk pemerintah.
1. KlikDokter dari Kalbe
KlikDokter merupakan anak usaha dari Kalbe. Lewat aplikasi KlikDokter pengguna dapat menghadirkan fitur periksa mandiri gejala Covid-19.
2. Alodokter
Alodokter memiliki chatbot yang mampu menjawab pertanyaan seputar Covid-19. Chabot ini bisa diajak ngobrol lewat situs web resmi Alodokter.
3. Gojek dan Halodoc
Layanan telemedicine dari Gojek dan Halodoc berfokus pada penanganan pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Di aplikasi Gojek, layanan periksa Covid-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card.
4. Grab dan Good Doctor
Grab dan Good Doctor bermitra dalam menyediakan pemeriksaan gejala Covid-19 di layanan GrabHealth di aplikasi Grab.
Kolaborasi ini diharapkan membantu masyarakat mengetahui indikasi Covid-19, mulai rendah, sedang, hingga tinggi.
Â
Advertisement
5. SehatQ
Melalui Aliansi Telemedika Indonesia (Atensi), SehatQ menawarkan layanan telemedicine untuk cek risiko. Layanan ini dapat diakses melalui situs resmi SehatQ.
(Why/Isk)