Liputan6.com, Jakarta - Studi terbaru soal virus corona yang dapat terus bertahan lama di udara, terutama di ruang yang ramai, menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (29/4/2020) kemarin.
Berita lain yang juga jadi sorotan datang dari Grab yang menyediakan layanan GrabWheels gratis di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk membantu mempercepat mobilitas tenaga kesehatan.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Studi Terbaru: Virus Corona Covid-19 Bisa Hidup Lama di Udara
Virus corona yang merupakan penyebab pandemi Covid-19 bisa menular lewat percikan cairan dari hidung atau mulut ketika mengidapnya bersin, batuk, dan berbicara.
Virus ini juga bisa menular lewat benda-benda yang terkontaminasi. Studi terbaru mengungkapkan, virus corona bisa hidup dalam jangka waktu lama di udara.
Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (28/4/2020), menurut para peneliti dari Universitas Wuhan, virus corona dapat terus bertahan lama di udara, terutama di ruang yang ramai.
2. GrabWheels Hadir di RS Wisma Atlet untuk Bantu Mobilitas Tenaga Medis Covid-19
Layanan GrabWheels kini hadir di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk membantu mempercepat mobilitas tenaga kesehatan.
Hal ini terlaksana setelah Grab Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Tim Gabungan Pengelolaan Wisma Atlet sebagai RS Darurat Covid-19.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, Grab menyediakan 90 unit GrabWheels untuk tenaga kesehatan supaya mereka bisa bergerak lebih cepat di sekitar kompleks wisma atlet.
3. Tagar Bupati Klaten Memalukan sempat Jadi Trending Topic Gara-Gara Hand Sanitizer
Tagar Bupati Klaten memalukan (#BupatiKlatenMemalukan) memuncaki trending topic di Twitter beberapa belas jam lalu.
Hal itu berawal dari temuan warganet mengenai bantuan hand sanitizer yang diduga berasal dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial, ditimpa stiker bergambar Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Secara akumulatif, menurut pantauan Trends24, tagar Bupati Klaten memalukan berada di daftar trending topic sekitar sepuluh jam dengan posisi naik-turun.
(Isk/Ysl)
Advertisement