Telegram Perkenalkan Fitur Edit Video di Pembaruan Terkini

Fitur baru ini akan secara otomatis terhubung ke fitur editor foto yang lebih dulu ditambahkan ke aplikasi beberapa tahun sebelumnya.

oleh Yuslianson diperbarui 09 Jun 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 07:00 WIB
Telegram
Ilustrasi Telegram (Sumber: Iran Human Rights)

Liputan6.com, Jakarta - Telegram memang belum sepopuler aplikasi olah pesan milik Facebook, yakni WhatsApp. Meski begitu, bukan berarti Telegram kalah dalam hal keamanan enkripsi dan fitur menarik di dalamnya.

Terbaru, Telegram baru saja mengumumkan pembaruan aplikasi versi 6.20. Perubahan paling mencolok di aplikasi buatan Pavel Durov ini adalah fitur editor video bawaan.

Sebagaimana dikutip laman resmi Telegram, Selasa (9/6/2020), fitur baru ini akan secara otomatis terhubung ke fitur editor foto yang lebih dulu ditambahkan ke aplikasi beberapa tahun sebelumnya.

Lewat pembaruan ini, pengguna Telegram dapat mengedit video mereka secara langsung di dalam aplikasi, termasuk menyesuaikan brightness, contrast, dan meningkatkan kualitas gambar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisa Tempel Stiker dan GIF

Telegram versi web diblokir. (Doc: TechCrunch)

Selain itu, pengembang juga telah menyertakan sebuah kemampuan untuk menambahkan stiker animasi ke gambar atau video apa pun

Pengguna juga kini dapat mencari GIF paling populer langsung di panel Telegram GIF. Tak hanya itu, kumpulan GIF pun kini tampil lebih cepat daripada sebelumnya.

Agar semakin mudah memakai GIF favorit di kemudian hari, pengguna juga dapat mengklik GIF tersebut dan tahan beberapa detik untuk memunculkan opsi penyimpanan.

 


Jumlah Pengguna Telegram

Ilustrasi Telegram. (Doc: Newsweek)

Informasi, Telegram baru-baru ini telah melampaui 500 juta unduhan di Google Play Store sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

Pencapaian ini cukup menakjubkan, mengingat tidak seperti aplikasi lainnya, Telegram tidak otomatis terpasang di smartphone secara default.

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya