Layanan Video on Demand GoPlay Tutup Putaran Penggalangan Dana Pertama

Platform video on demand anak usaha Gojek, GoPlay, mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertamanya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Jun 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 13:00 WIB
GoPlay
Ilustrasi aplikasi GoPlay (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Video on demand platform anak usaha Gojek, GoPlay, mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertamanya.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh ZWC Partner dan Golden Gate Ventures, bersama Openspace Venture, Ideosource Entertainment, serta Redbadge Pacific.

Tidak disebutkan berapa besaran investasi yang didapatkan, tetapi sumber Deal Street Asia yang dikutip Liputan6.com menyebut, putaran ini ditutup dengan pendanaan sebesar USD 15 juta atau setara Rp 210 miliar.

GoPlay merupakan layanan yang dirilis pada September 2019. GoPlay tampil sebagai ikon di dalam aplikasi Gojek, tetapi bisa diakses dengan berlangganan secara terpisah.

Mengutip keterangan GoPlay, penggalangan dana ini diklaim mencerminkan potensi pembuat konten di Indonesia.

Pendanaan ini nantinya bakal mendukung upaya peningkatan teknologi Goplay. Dengan begitu, lebih banyak sineas Indonesia yang akan menghadirkan konten lokal.

Sempurnakan Aplikasi GoPlay

GoPlay
Aplikasi video on demand GoPlay (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan, GoPlay dirilis untuk memenuhi kebutuhan industri hiburan Indonesia yang berkembang diikuti dengan makin banyaknya pengguna smartphone.

"Kami bekerja keras membangun teknologi dan menyempurnakan fitur GoPlay setahun terakhir," katanya.

Edy menyebut, saat ini GoPlay merangkul mitra untuk terus tumbuh dan menjangkau lebih banyak konsumen melalui konten lokal.

Founding & Managing Partner ZWV Partners Patrick Cheung mengaku senang karena Gojek dan GoPlay memperhitungkan nilai tambah yang diberikan ZWC Partner dalam pengembangan GoPlay ke depannya.

Antara lain adalah sumber daya, jaringan, dan pengetahuan serta pengalaman mereka di Tiongkok.

Gabungkan Teknologi

GoPlay
Acara peluncuran GoPlay di Jakarta, Kamis (26/9/2019). (Liputan6.com/ Andina Librianty)

"Dengan menggabungkan pengalaman kami ke teknologi Gojek, kami percaya GoPlay bisa bertumbuh eksponensial," kata Cheung.

Sementara itu, CEO Ideosource Entertainment Andi Boediman menyebut, pasar konten Indonesia berpotensi mencapai angka USD 1 miliar dalam tiga tahun ke depan.

Ia pun percaya GoPlay akan ikut serta di dalamnya, terutama dengan memanfaatkan ekosistem Gojek untuk menjangkau pengguna baru.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya