Call of Duty Mobile Season 8 Hadir dengan Mode dan Senjata Baru

Liputan6.com, Jakarta - Call of Duty Mobile baru saja mengumumkan kehadiran musim terbarunya, yakni Season 8: The Forge. Seperti biasa, musim baru ini hadir dengan sejumlah peta hingga mode multiplayer anyar.

Dikutip dari Game Rant, Selasa (14/7/2020), salah mode anyar yang hadir di Multiplayer adalah Juggernaut. Menurut deskripsi, mode ini akan menghadirkan pertarungan lima lawan satu pemain yang menggunakan One XS1 Goliath.

Selain itu, ada pula peta baru untuk Multiplayer yang diberi nama Highrise. Peta ini menjadi salah satu ikon dari Call of Duty sejak 2009 dan kini dihadirkan pada versi mobile.

Bersama dengan musim anyar ini, pemain juga kedatangan dua senjata baru, yakni HRBa3 dan DR-H. Sementara untuk kehadiran skill anyar, pemain kini dapat memanfaatkan Katana untuk bertarung.

Sebagai tambahan, ada pula event yang akan digelar untuk pada musim baru ini, yakni Solstice Awakened dan Days of Summer. Musim anyar ini sudah tersedia di Call of Duty Mobile dan dapat langsung kamu mainkan.

Namun perlu diingat, beberapa konten akan digulirkan secara bertahap seiring berjalan musim anyar ini. Karenanya, beberapa event atau senjata baru tersedia nanti. 

Sebagai informasi, laporan terbaru perusahaan analitik aplikasi mobile Sensor Tower menunjukkan bahwa Call of Duty Mobile mencapai angka 250 juta unduhan.

Angka ini, menurut Sensor Tower, merepresentasikan instalasi semua versi gim, termasuk yang dioperasikan oleh Activision-Blizzard dan penerbit mitra perusahaan lainnya.

"Dikembangkan dalam kemitraan dengan Timi Studios Tencent, gelar ini telah melaju ke tonggak sejarah ini hanya dalam waktu delapan bulan," ujar Craig Chapple, Mobile Insights Strategist, EMEA di Sensor Tower, dikutip dari keterangan resmi perusahaan.

Craig menyebut, angka instalasi gim pada periode setelah peluncuran globalnya melampaui Fortnite dan PUBG Mobile.

"Dalam periode waktu yang sama sejak peluncuran masing-masing secara global, Fortnite dan PUBG Mobile hanya mampu meraih 78 dan 236 juta unduhan," tutur Craig.

Di wilayah AS, Call of Duty Mobile meraih popularitas dengan 45 juta unduhan. Angka itu setara dengan sekitar 18 persen dari semua capaian gim ini. Selain AS, gim ini juga meraih popularitas di India dan Brasil.

Sebelumnya Activision telah memutuskan untuk menunda peluncuran update untuk gim Call of Duty Mobile. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap kematian pria kulit hitam George Flyod karena tindakan anggota polisi Amerika Serikat.

Meski belum ditentukan lebih lanjut mengenai jadwal peluncuran update untuk gim tersebut, informasi seputar konten baru yang akan hadir sebenarnya sudah diungkap akun resmi Activision di Reddit.

Dikutip dari Game Spot, Senin (8/6/2020), salah satu konten baru yang akan hadir adalah pengembangan peta untuk mode permainan battle royale. Selain itu, pembaruan ini sekaligus menandakan musim anyar di Call of Duty Mobile.

(Dam/Ysl)