Liputan6.com, Jakarta - Gembar-gembor peluncuran seri Huawei Mate 40 Pro memang marak beredar di internet, namun hingga kini perusahaan masih tutup mulut tentang kapan ponsel flagship ini diumumkan.
Bocoran informasi, seperti varian model hingga foto render seri penerus Mate 30 inipun semakin ramai bermunculan dan jadi pembicaraan pecinta gadget.
Apalagi seri Mate 40 akan menjadi ponsel terakhir Huawei yang akan memakai prosesor Kirin buatan HiSilicon, usai ada tekananan dari Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari hal tersebut, pengguna media sosial Tiongkok Weibo memposting sebuah foto yang diduga merupakan modul kamera Mate 40 Pro.
Berdasarkan foto di atas, tampak modul kamera persegi dengan lingkaran tempat untuk meletakkan sensor kamera dan flash LED.
Dikutip dari Slashleaks via Gizchina, Rabu (19/8/2020), Mate 40 akan hadir dengan sensor utama 50MP (megapiksel), 80MP (wide-angle), dan 20MP (telephoto periscope).
Tak hanya itu, perusahaan asal Tiongkok ini juga akan menyertakan kemampuan kamera di seri Mate 40 ini dengan auto fokus laser.
Diyakini, Huawei akan mengumumkan seri Mate 40 ini pada September 2020.
Â
Huawei Dikabarkan akan Setop Produksi Chipset Kirin
Huawei dikabarkan akan menghentikan produksi flagship chipset Kirin pada bulan depan. Informasi ini diberitakan oleh majalah keuangan Caixin pada akhir pekan lalu.
Mengutip laman Reuters, Senin (10/8/2020), tekanan AS kepada pemasok Huawei membuat divisi chipset Kirin Huawei, HiSilicon, kesulitan membuat komponen vital smartphone ini.
Hal ini dikatakan oleh CEO Huawei Consumer Business Unit Huawei, Richard Yu, saat memperkenalkan smartphone baru Mate 40.
"Mulai 15 Desember dan seterusnya, prosesor Kirin andalan kami tak dapat diproduksi. Chipset yang didukung AI ini juga tak dapat diproses, ini adalah hal yang sangat merugikan bagi kami," kata Yu, seperti diberitakan Caixin.
Â
Advertisement
Qualcomm Bujuk Pemerintah AS untuk Bisa Jual Chip ke Huawei
Qualcomm dilaporkan akan melobi pemerintah Amerika Serikat (AS) agar bisa menjual chip ke Huawei.
Perusahaan melihat peluang dengan rencana Huawei menghentikan produksi chip Kirin karena sanksi pemerintah AS.
Dilansir dari GSM Arena, Rabu (12/8/2020), Qualcomm dilaporkan menyebut Huawei pada akhirnya akan dapat memperoleh hardware untuk membuat ponsel 5G dalam waktu dekat.
(Ysl/Isk)