Pabrik TV Samsung Satu-satunya di Tiongkok Bakal Tutup

Samsung mengumumkan akan menutup satu-satunya pabrik TV mereka di Tiongkok pada November mendatang.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Sep 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 13:00 WIB
Samsung MWC
Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Selama beberapa tahun terakhir, Samsung Group mulai memindahkan fasilitas manufaktur dari Tiongkok ke negara-negara lainnya.

Kini, perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan bakal menutup satu-satunya pabrik TV mereka di Tiongkok.

Samsung mengumumkan, perusahaan bakal menghentikan operasional fasilitas pabrik TV di Tianjin, Tiongkok, pada akhir November 2020.

Mengutip laman Gizmochina, Selasa (8/9/2020), kabar ini datang setelah Samsung Display menjual pabrik LCD Suzhou ke Star Optoelectronics Technology Group Corp.

Menurut juru bicara Samsung, pabrik TV yang mau ditutup ini merupakan satu-satunya pabrik TV di Tiongkok.

"Pabrik ini memiliki 300 pekerja," kata juru bicara.

Reuters melaporkan, sebagian dari pekerja dan peralatan produksi pabrik TV ini akan dipertahankan.

Bagian dari Efisiensi

pabrik-samsung-130128b.jpg
Ilustrasi: Pabrik Samsung

Menurut juru bicara Samsung, keputusan untuk menutup pabrik satu-satunya ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi di fasilitas produksinya.

Setelah pabrik ini ditutup November nanti, Samsung hanya akan memiliki pabrik peralatan rumah tangga di Suzhou dan fasilitas produksi chip di Suzhou dan Xian, Tiongkok.

Setop Bisnis LCD

Pabrik Samsung Kerampokan!
Pabrik Samsung di Campinas, Sao Paulo - Brasil (zdnet.com)

Perlu dicatat, sebelumnya Samsung telah mengumumkan rencananya untuk membuat panel LCD pada akhir 2020. Perusahaan kini fokus pada teknologi QLED.

Oleh karenanya, Samsung menganggarkan pembelian panel LCD dari pemasok lain untuk membuat TV yang lebih murah.

Selanjutnya, perusahaan manufaktur LCD Tiongkok disebut-sebut mendapatkan manfaat dari Samsung yang keluar dari bisnis ini.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya