Galaxy S21 Bakal Diperkuat Snapdragon 875

Galaxy S21 dilaporkan akan hadir dengan dua varian chipset untuk berbagai pasar, yaitu Snapdragon 875 dan Exynos 2100.

oleh Andina Librianty diperbarui 18 Nov 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 12:30 WIB
Galaxy S20 Plus
Galaxy S20 Plus diungkap pada Unpacked 2020. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung diprediksi akan mengumumkan seri Galaxy S21 pada Januari 2021. Smartphone tersebut akan hadir dengan dua varian chipset untuk berbagai pasar, yaitu Snapdragon 875 dan Exynos 2100.

Dilansir GSM Arena, Rabu (8/11/2020), kali ini kembali muncul informasi baru mengenai Galaxy S21. Menurut laporan, Galaxy S21 tampak menghiasai benchmark platform Geekbench.

Smartphone tersebut memiliki skor single-core 1.120, sementara untulk multi-core 3.319. Varian yang ada di Geekbench ini dilengkapi chipset Snapdragon 875.

Kendati berbagai laporan mengenai seri Galaxy S21 telah beredar, tapi sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Samsung mengenai waktu peluncurannya.

Samsung Bakal Rilis Galaxy S21 Lebih Awal untuk Hambat Laju Huawei?

Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Samsung dilaporkan akan merilis seri Galaxy S1 lebih cepat satu bulan daripada yang diperkirakan. Menurut sumber Reuters, langkah Samsung ini disebut sebagai upaya untuk merebut pangsa pasar dari Huawei dan menangkis persaingan Apple.

Huawei pernah mengancam posisi teratas Samsung di pasar smartphone global. Namun, Huawei kini tengah berada dalam kondisi tidak menguntungkan karena pembatasan Amerika Serikat (AS) yang membuat bisnisnya terhambat.

Samsung sedang bersiap merilis Galaxy S21 paling cepat akhir Januari 2021. Padahal sebelumnya, perusahaan meluncurkan seri Galaxy S20 pada awal Maret tahun ini.

Huawei sempat berhasil melengserkan Samsung dari peringkat pertama pada kuartal II (Q2). Kemudian, kembali menduduki takhtanya pada Q3 karena pebatasan yang dialami Huawei.

Pembatasan AS tidak hanya memengaruhi bisis peralatan telekomunikasi Huawei, tapi juga smartphone. Suplai chip untuk smartphone miliknya kian terbatas.

Menurut sumber di salah satu penyuplai chip besar, stok chip Huawei diperkirakan akan habis pada awal tahun depan.

Persaingan Kian Sengit

Kendati demikian, Samsung tetap akan menghadapi persaingan sengit dari para kompetitor asal Tiongkok lain seperti Xiaomi dan Oppo.

Vendor Tiongkok disebut juga akan memanfaatkan perjuangan Huawei untuk mempertahankan pangsa pasar.

Persaingan pun datang dari Apple. Seri iPhone terbaru yang dirilis pada Oktober, satu bulan lebih lambat dari biasanya, dinilai akan semakin meningkatkan persaingan.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya