Kaleidoskop 2020: Hoaks soal Aplikasi Body Temperature Diary Sempat Bikin Geger

Liputan6.com, Jakarta - Selama tahun 2020 ada sejumlah peristiwa menarik seputar teknologi dan salah satunya adalah hoaks tentang aplikasi bernama Body Temperatur Diary.

Pada bulan April lalu, pesan tersebut menyebar lewat saluran aplikasi olah pesan seperti WhatsApp. Hoaks tersebut mengklaim dapat mengukur suhu tubuh.

Kaitannya dengan kondisi saat itu adalah pengukuran suhu tubuh merupakan salah satu protokol yang diterapkan secara massal di tengah pandemi Covid-19 yang semakin meluas.

Bagi rekan, keluarga alat infrared thermometer untuk mengukur suhu badan kita sekarang harganya melonjak tinggi selama ada wabah Corona untuk itu saya beri solusinya kita pakai saja alat yang kita punya yaitu hp android anda , anda tinggal buka play store dan ketik "" Body temperatur diary "" dan install aplikasi tersebut di hp anda, setelah terinstall di hp anda tinggal buka aplikasi tsb, setelah terbuka klik tulisan strat lalu nanti ada tulisan , ( Diary, Diagram,Analize,SIM ) disini anda tinggal pilih SIM lalu ada gambar sidik jari tinggal jari jempol anda tempelkan digambar itu nanti langsung ada hasilnya suhu badan kita hasilnya di """CEL,"""itulah hasil suhu badan kita....sekian dan terima kasih , kiranya postingan saya ini bisa membantu anda untuk mendeteksi suhu badan kita yang berhubungan dengan wabah Corona ini.

Sebagian orang ramai-ramai mengunduh aplikasi itu karena termakan oleh pesan tersebut. Akibatnya, tak sedikit di antara mereka yang memberi bintang 1--penilaian terburuk--di Play Store lantaran mereka merasa dibohongi oleh si pengembang.

Padahal, si pengembang menegaskan bahwa aplikasi yang dia buat tidak dapat mengukur suhu tubuh. Alih-alih, aplikasi tersebut hanya berperan layaknya buku catatan digital untuk merekam suhu hasil pengukuran termometer sebenarnya.

"Aplikasi ini dikembangkan untuk menjadi buku harian yang baik untuk [mencatat] suhu badan dan nadi Anda. [Aplikasi ini] tidak mengukur suhu dan nadi tubuh Anda," kata si pengembang di bagian sangkalan (Disclaimer).

Mengutip halaman informasi di Play Store, beberapa fitur inti dari aplikasi tersebut adalah:

- Penggunaan tanpa registrasi

- Berjalan tanpa koneksi internet

- Desain intuitif

- Diagram dan statistik

- Ekspor dan impor data Anda sebagai CSV

Pertanyaan apakah smartphone bisa mengukur suhu barangkali pernah tebersit di benak kalian juga. Rasanya itu wajar, mengingat sejauh ini smartphone mampu melakukan banyak hal dalam satu perangkat saja berkat perkembangan teknologi.

Kebanyakan smartphone memang sudah dilengkapi dengan sensor pengukur suhu, tetapi sensor ini hanya berfungsi untuk mengukur suhu internal smarpthone seperti chipset dan baterai.

Adapun salah satu smartphone yang betul-betul dapat melakukan pengukuran suhu objek di sekitarnya adalah Honor Play 4 Pro. Smartphone ini diperkenalkan pada pertengahan tahun 2020, tepatnya pada 3 Juni lalu.

Singkat kata, Honor Play 4 Pro dibekali dengan sensor inframerah yang diintegrasikan dengan blok kamera belakang. Hal ini memungkinkan smartphone itu mengukur suhu pada permukaan kulit manusia dan permukaan objek lainnya.

Cara kerja pengukuran suhu di Honor Play 4 Pro ini mirip dengan apa yang kita temukan di pistol pengukur suhu yang nyaris setahun terakhir ini banyak dijumpai di fasilitas publik, area perkantoran, dan lainnya.  

Mengacu pada ilmu fisika dasar, permukaan objek dengan suhu di atas suhu nol absolut memancarkan radiasi elektromagentik dan pancaran ini setara dengan suhu intrinsik objek tersebut. Nah, radiasi inframerah ini adalah salah satu bagian dari radiasi intrinsik dan karena itu ia dapat dimanfaatkan untuk mengukur suhu tubuh.

Sinar inframerah difokuskan melalui lensa pada elemen detektor dan proses ini menghasilkan sinyal listrik yang setara dengan radiasi.

Sinyal radiasi inilah yang kemudian diamplifikasi dan diubah menjadi sinyal yang sebanding dengan suhu objek tersebut.

(Why/isk)