Cara Aktifkan Fitur Backup dan Save Data Otomatis di Nintendo Switch

Nintendo Switch punya satu fitur yang sangat memudahkan kamu dalam hal manajemen data gim, yakni backup dan save data otomatis.

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Jan 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 07:30 WIB
Nintendo Switch
Nintendo Resmi Memperkenalkan Switch Lite (sumber: Nintendo)

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo Switch merupakan salah satu konsol yang saat ini banyak diminati. Seiring waktu berjalan, makin banyak gim baru yang dirilis ke pasaran.  

Buat kamu yang belum tahu, Nintendo Switch punya satu fitur yang sangat memudahkan kamu dalam hal manajemen data gim, yakni backup dan save data otomatis.

Kamu dapat mengaktifkan fitur backup otomatis di System Settings > Data Management > Save Data Cloud.

Kemudian pilih User yang dikehendaki, lalu pilih Settings dan Automatically Back Up Save Data. Untuk mematikan kembali fitur ini, lakukan langkah serupa.

Tak jauh berbeda, kamu dapat menyalakan fitur save otomatis di Nintendo Switch lewat System Settings > Data Management > Save Data Cloud.

Selanjutnya pilih User, pilih Settings, dan Automatically Download Save Data. Untuk menonaktifkannya, ikuti kembali langkah ini.

Siklus Hidup Nintendo Switch Tersisa Empat Tahun

Tips Nintendo Switch
Tips cara pindahkan data gim Nintendo Switch ke microSD. (Liputan6.com/ Iskandar)

Sejak dilepas ke pasaran empat tahun lalu, Nintendo Switch banyak diminati hingga saat ini. Namun, sepertinya konsol ini akan sulit melampaui titel konsol terlaris yang dipegang oleh Nintendo DS.

Nintendo DS menjadi konsol terlaris pertama dengan penjualan 154 juta unit, diikuti Game Boy dengan 118 juta unit serta Nintendo Wii 101 juta unit.

Meski diprediksi sulit menyaingi Nintendo DS, kemungkinan besar Nintendo Switch mampu menyaingi Game Boy dan Nintendo Wii.

Dikutip dari comicbook, Senin (4/1/2021), hingga November telah terjual 68 juta unit Nintendo Switch dan Nintendo Switch Lite.

Untuk menjadi konsol Nintendo terlaris menyalip Nintendo DS diperkirakan perlu waktu 3 hingga 5 tahun. Artinya, dengan asumsi tren penjualan saat ini, Nintendo Switch hanya dapat menjadi konsol terlaris kedua setelah masa pakainya berakhir.

Laporan Polygon

Dalam laporan Polygon, Presiden Nintendo of America, Doug Bowser, mengonfirmasi bahwa Nintendo Switch sudah berada "titik tengah" siklus hidupnya.

Pada Maret 2021 mendatang, konsol ini akan genap berusia empat tahun. Karena itu, aman untuk berasumsi bahwa ia akan tetap menjadi konsol andalan perusahaan dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

Dengan asumsi Nintendo Switch memiliki siklus hidup sekitar 8 tahun, berarti konsol Nintendo generasi berikutnya akan dirilis sekitar tahun 2025 mendatang.

Terlepas dari asumsi itu, perusahaan juga menyangkal isu bahwa mereka tengah mengembangkan Nintendo Swtich Pro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya