Signal Diunduh 17,8 Juta Kali Dalam Seminggu, Angka Download WhatsApp Anjlok

Dalam seminggu terakhir, aplikasi pesan Signal diunduh 17,8 juta kali, naik drastis dari minggu lalu sebanyak 285.000 kali unduh. Sementara jumlah unduhan WhatsApp malah turun.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Jan 2021, 12:11 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 12:11 WIB
Signal
Ilustrasi Signal. (Doc: Google Play Store)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah unduhan aplikasi pesan terenkripsi Signal dan Telegram meningkat drastis di toko aplikasi Apple dan Google. Kebalikannya, jumlah download WhatsApp mengalami penurunan, setelah perusahaan mengumumkan update kebijakan privasi barunya.

Perusahaan analitik aplikasi Sensor Tower menyebut, jumlah unduhan Signal mencapai 17,8 juta kali download di App Store dan Google Play Store, selama seminggu terakhir (tanggal 5-12 Januari 2021).

Mengutip ABC News, Sabtu (16/1/2021), terjadi lompatan 61 kali lipat jumlah unduhan Signal dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang unduhannya hanya 285.000 kali.

Serupa, Telegram yang sudah lebih dahulu terkenal di seluruh dunia mengalami peningkatan jumlah unduh pada periode yang sama.

Laporan yang sama menyebut, jumlah unduhan Telegram mencapai 15,7 juta kali pada 5 hingga 12 Januari 2021.

Angka unduhan Telegram tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan minggu lalu yang sebanyak 7,6 juta kali download.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Unduhan WhatsApp Turun 2 Juta Dibanding Minggu Lalu

Signal
Ilustrasi Signal. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sementara itu, WhatsApp malah mengalami penurunan jumlah unduhan. laporan Sensor Tower menyebut, jumlah unduhan WhatsApp selama satu minggu ini sebanyak 10,6 juta kali download. Menurun dari minggu lalu yang jumlah unduhannya 12,7 juta kali.

Para ahli berpendapat hal ini karena WhatsApp mengumumkan akan adanya pembaruan kebijakan privasi. WhatsApp dalam pengumumannya juga sempat menyebut, pengguna yang tidak menerima kebijakan privasi baru per 8 Februari, bisa menghapus aplikasinya.

Dalam pemberitahuannya, kebijakan privasi baru WhatsApp juga menyebut akan adanya integrasi data dengan Facebook.

Kebingungan mengenai pemberitahuan itu diperumit oleh riwayat kesalahan privasi Faceboook.

WhatsApp sampai harus mengkonfirmasi ke pengguna bahwa pembaruannya tidak mempengaruhi privasi pesan pengguna dengan teman atau keluarga. Kebijakan privasi baru ini berlaku untuk WhatsApp bisnis.

WhatsApp Masih Terpopuler

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Kendati ada kebingungan di kalangan pengguna, WhatsApp masih menjadi aplikasi pesan paling populer jika dibandingkan dengan Telegram dan Signal. Disebutkan pula, sejauh ini belum ada bukti eksodus massal dari WhatsApp ke Telegram maupun Signal.

Perlu diketahui, Signal telah dipasang lebih dari 58,6 juta kali secara global sejak kehadirannya di tahun 2014.

Sementara itu, Telegram kini menyebut pihaknya memiliki lebih dari 500 juta pengguna.

Pada sisi lain, WhatsApp telah diunduh 5,6 miliar kali atau hampir delapan kali lipat dari unduhan Telegram.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya