Liputan6.com, Jakarta - Tinder akan mengizinkan pengguna menghindari mantan kekasih, teman, kolega, kenalan, dan siapa pun yang tak ingin ditemui di aplikasi kencan.
Hal ini dimungkinkan dengan adanya fitur pemblokiran pengguna lain melalui nomor telepon.
Baca Juga
Mengutip The Verge, Senin (7/6/2021), pengguna Tinder bisa mengakses fitur ini pada bagian Setting dan Blokir Kontak. Selanjutnya, mereka dapat menentukan kontak mana yang ingin diblokir.
Advertisement
Ketika nomor telepon diblokir oleh pengguna Twitter, kontak-kontak tersebut tidak akan muncul di Tinder dan begitu pula sebaliknya.
Pengguna pun dapat mengunggah daftar kontak mereka ke Tinder atau menambahkannya satu per satu.
Tinder memastikan pihaknya tidak akan menyimpan kontak semua orang, melainkan hanya yang dipilih pengguna untuk diblokir.
Kontak yang Diblokir Tak akan Terima Notifikasi
Para pengguna bisa membuka blokir atau memutuskan integrasi daftar kontak mereka kapan saja.
Kontak yang diblokir tidak akan diberi tahu bahwa mereka telah diblokir oleh pengguna Tinder lainnya.
Jika seseorang yang nomornya telah diblokir mengganti nomor telepon mereka dan bergabung dengan Tinder, akun mereka masih bisa muncul.
Fitur pemblokiran menggunakan nomor telepon ini dinilai cukup bermanfaat bagi pengguna yang kemungkinan ingin menghindari bertemu di Tinder dengan orang-orang yang dikenalnya, misalnya mantan pacar, teman kantor, atau relasi lainnya.
Advertisement
Ajak Pengguna Lakukan Vaksinasi Sebelum Bertemu Teman Baru
Sebelumnya, Tinder dan sejumlah aplikasi kencan lainnya mengajak pengguna untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Ajakan itu diterapkan dalam fitur yang menampilkan label status vaksinasi penggunanya.
Agar jumlah orang yang divaksinasi mencapai target yang ditetapkan pemerintah, pengembang aplikasi menjanjikan pengguna yang telah divaksinasi mendapatkan lebih banyak kecocokan.Â
Selain itu, profil Tinder juga akan menampilkan fitur premium secara gratisan bagi pengguna yang sudah divaksinasi. Tinder juga menyajikan tautan ke website vaksinasi milik pemerintah AS.Â
Aplikasi yang ikut mengajak pengguna melakukan vaksinasi antara lain adalah Tinder, Hinge, Match, OKCupid, BLK, Chispa, dan Plenty of Fish, serta Bumble dan Badoo.
Mengutip The Verge, Kamis (27/5/2021), tujuannya adanya label vaksinasi ini adalah membuat kencan dengan pengguna lain lebih aman.
Berdasarkan penelitian OKCupid, orang yang berencana untuk divaksinasi mendapatkan kecocokan 14 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tak berniat ikut vaksinasi. Beberapa aplikasi bahkan akan membiarkan pengguna memfilter kecocokan berdasarkan status vaksinasi.
(Tin/Ysl)