BANK MANDIRI RAYAKAN HUT KE-26, SEBANYAK 2.600 ANAK YATIM PIATU DAPAT SANTUNAN

Pengunjung Gedung Microsoft Wajib Tunjukkan Bukti Vaksinasi Covid-19

Microsoft mewajibkan semua pengunjung yang akan masuk kantor mereka di AS untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 05 Agu 2021, 06:30 WIB

Diterbitkan 05 Agu 2021, 06:30 WIB

Kantor pusat Microsoft

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mewajibkan siapa pun yang akan memasuki kantor mereka di Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 mulai bulan September 2021.

Aturan ini tidak hanya diberlakukan bagi karyawan di kantor Microsoft, tetapi juga tamu, vendor, dan pengunjung lainnya.

Namun, mereka yang memiliki kondisi medis atau alasan yang dilindungi seperti agama, membuatnya tak bisa mendapatkan vaksin, dapat memperoleh akomodasi khusus.

Dikutip dari The Verge, Kamis (5/8/2021), perusahaan yang berbasis di Redmond itu juga telah mendorong pembukaan kantor secara penuh dari September, menjadi "tidak lebih awal dari 4 Oktober 2021."

"Berdasarkan konsultasi berkelanjutan dengan pakar kesehatan dan data, tanggal paling awal kami untuk pembukaan penuh lokasi kerja kami di AS adalah tidak lebih awal dari 4 Oktober 2021," kata Microsoft.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beberapa Kelompok Boleh WFH hingga Januari

Papan Nama Microsoft di Sebuah Gedung. Kredit: Mohammad Rezaie via Unsplash

"Mulai September, kami juga akan mewajibkan bukti vaksinasi untuk semua karyawan, vendor, dan setiap tamu yang memasuki gedung Microsoft di AS, dan akan memiliki proses akomodasi untuk karyawan."

Mereka menambahkan, pekerja yang merawat orang-orang dengan imunosupresi atau orangtua dengan anak-anak yang terlalu muda untuk divaksin, bisa bekerja dari rumah sampai Januari 2022.

"Kami terus meninjau situasi secara lokal di setiap wilayah/negara/negara bagian tempat kami bekerja dan akan menyesuaikan tanggal dan kebijakan sesuai kebutuhan," kata mereka.

Perusahaan AS Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19

Petugas kesehatan mempersiapkan pemberian vaksin COVID-19 di Long Island Jewish Medical Center, New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada Senin (14/12), dengan dosis pertama disuntikkan kepada para petugas kesehatan dan staf panti wreda. (Xinhua/Wang Ying)

Pengumuman Microsoft tersebut menyertai lonjakan kasus Covid-19 di AS dan adanya kebijakan yang lebih ketat oleh perusahaan teknologi lainnya.

Facebook sebelumnya sudah mewajibkan semua karyawan di negeri Paman Sam untuk mengenakan masker di kantor, dan mengharuskan semua pekerjanya divaksinasi ketika mereka kembali ke kantor.

Dikutip dari Seattle Times, pekan lalu Disney dan Walmart juga mengumumkan bahwa karyawan tertentu akan diminta untuk mendapatkan vaksin.

Google juga mengikuti jejak perusahaan-perusahaan besar di AS untuk mewajibkan pekerjanya mendapatkan vaksinasi sebelum bisa kembali ke kantor. Mereka juga menunda bekerja dari kantor hingga 18 Oktober 2021.

(Gio/Ysl)