Surge Pimpin Pendanaan Rp 28,7 Miliar ke Startup Solusi Pembayaran Durianpay

Startup penyedia solusi pembayaran Durianpay mengumumkan telah meraih pendanaan sebesar USD 2 juta atau sekitar RP 28,7 miliar pada putaran pendanaan yang dipimpin oleh Surge dari Sequoia Capital India

oleh M Hidayat diperbarui 13 Agu 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Pendanaan (Funding) Startup
Ilustrasi Pendanaan (Funding) Startup via The American Genius

Liputan6.com, Jakarta - Startup penyedia solusi pembayaran Durianpay mengumumkan telah meraih pendanaan sebesar USD 2 juta atau sekitar RP 28,7 miliar pada putaran pendanaan yang dipimpin oleh Surge dari Sequoia Capital India. Selain itu, putaran pendanaan ini juga melibatkan AC Ventures, Kenangan Fund, dan beberapa investor lainnya.

Durianpay menyediakan layanan pembayaran menyeluruh yang memungkinkan berbagai usaha untuk tumbuh dan berkembang melalui sebuah solusi satu atap, serta API dan dasbor modern terintegrasi.

Industri solusi pembayaran di Indonesia masih terfragmentasi, manual, dan belum optimal, meskipun dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan volume transaksi eCommerce yang signifikan di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini sering menyebabkan tingkat drop off tinggi pada saat checkout pembayaran, proses verifikasi dan rekonsiliasi bagi merchant yang masih manual, dan rawannya kesalahan serta penipuan.

"Durianpay menawarkan solusi satu atap bagi beragam jenis usaha di kawasan untuk mengelola proses pembayaran mereka secara lebih baik. Kami membangun produk dan solusi pembayaran kami dengan mempertimbangkan aspek bisnis dan pengembang, dengan visi untuk memodernisasi pembayaran dengan menyediakan pengalaman produk generasi terbaru yang aman dan mudah disesuaikan," kata salah satu pendiri Durianpay, Natasha Ardiani.

Dengan solusi pembayaran dari Durianpay, pelaku bisnis akan mampu mengubah infrastruktur pembayaran tanpa intervensi pihak eksternal. Ini juga mencakup kemampuan untuk menghubungkan solusi pihak ketiga untuk deteksi penipuan, Know Your Customer (KYC), CRM atau Business Intelligence secara langsung ke dalam sistem tanpa menimbulkan beban tambahan pada tim produk, keuangan, atau teknologi.

 

Profil Pendiri

Didirikan oleh Antara Sara Mathai, Kumar Puspesh and Natasha Ardiani pada bulan September 2020, Durianpay melihat peluang signifikan untuk meluncurkan layanannya di Indonesia dan memungkinkan usaha skala kecil hingga besar untuk mendapatkan keuntungan dari sistem pembayaran mudah dioperasikan, utuh, dan terintegrasi.

Antara telah memimpin tim produk di berbagai perusahaan terkemuka dalam bidang FinTech dan SaaS, termasuk Citrus Pay dan OnlinePajak. Puspesh sebelumnya telah mendirikan Moonfrog, salah satu perusahaan pengembangan game ternama di India. Natasha meluncurkan bisnis pembayaran digital ShopeePay dan Shopee PayLater Indonesia, serta memimpin bisnis pinjaman dan penagihan di OVO.

 

Kerja Sama

Sebagai agregator pembayaran Durianpay bekerja sama dengan beberapa payment gateway dan penyelenggara transfer dana dalam membangun solusi-solusi untuk mengoptimalisasi transaksi antara penjual dan pembeli. Sejak diluncurkan, Durianpay mengklaim telah diadopsi oleh lebih dari 15 usaha di Indonesia dengan memanfaatkan inovasi seperti pembayaran terpisah dan penyelesaian multicabang.

Durianpay merupakan bagian dari kohort kelima Surge, yang terdiri dari 23 perusahaan yang telah mengembangankan solusi digital terkini yang membantu perusahaan dan individu untuk hidup, bekerja, dan belajar secara lebih baik di kawasan Asia Tenggara yang kian berubah secara cepat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya